Bertahan di Hutan Amazon, Bocah Kolombia Makan Tepung Singkong dan Buah

Anak-anak Kolombia yang ditemukan selamat di Hutan Amazon. Foto: Malay Mail

Bertahan di Hutan Amazon, Bocah Kolombia Makan Tepung Singkong dan Buah

Marcheilla Ariesta • 12 June 2023 15:43

Bogota: Keempat bocah korban kecelakaan pesawat yang terjebak 40 hari di Hutan Amazon, selamat setelah mengkonsumsi tepung singkong dan buah-buahan di hutan.

 

Seekor anjing pelacak militer menemukan mereka pada Jumat, 9 Juni lalu, setelah keempatnya menghabiskan lebih dari sebulan bertahan di daerah penuh ular, nyamuk, serta hewan buas lainnya itu.

 

Paman buyut anak-anak itu, Fidencio Valencia, mengatakan, anak-anak tersebut bertahan hidup dengan makan farina atau tepung singkong dan buah-buahan hutan hujan berdasarkan pengetahuan dari leluhur mereka.

 

"Ketika pesawat jatuh, mereka mengambil farina (dari reruntuhan pesawat), dan dengan itu mereka selamat," katanya, dilansir dari The Guardian, Senin, 12 Juni 2023.

 

"Setelah farina habis, mereka mulai makan biji-bijian," tambah Valencia.

 

Keempat bocah itu bisa selamat berkat peran besar sang sulung, Lesly Jacobo Bonbaire (13). Ia menjaga adik-adiknya tetap aman dan mendapat gizi dengan menggunakan pengetahuan mengenai hutan hujan yang telah diwariskan sang ibu kepadanya.

 

Sayangnya, ibu mereka meninggal setelah empat hari ikut tersesat dalam hutan tersebut.

 

Kepala Institut Kesejahteraan Keluarga Kolombia Astrid Caceres mengatakan, saat keempat anak itu tersesat, hutan sedang panen, sehingga ada banyak buah yang bisa dimakan.

 

Pada 1 Mei lalu, pesawat baling-baling bermesin tunggal Cessna membawa tiga orang dewasa dan empat anak-anak, ketika pilot menyatakan keadaan darurat akibat kegagalan mesin. Pesawat kecil itu pun hilang dari radar beberapa saat kemudian.

 

Tim pencari menemukan pesawat pada 16 Mei di sepetak hutan hujan lebat dan menemukan mayat tiga orang dewasa di dalamnya. Namun, tak ada tanda-tanda keberadaan bocah-bocah itu.

 

Merasa mereka masih hidup, tentara Kolombia pun meningkatkan pencarian dan menerbangkan 150 tentara beserta anjing ke daerah tersebut. Puluhan relawan pribumi juga ikut bergabung dalam operasi penyelamatan tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)