Menlu Rusia Gantikan Putin di KTT G20 India

Presiden Rusia Vladimir Putin tidak hadir di KTT G20, dan akan digantikan Menlu Sergey Lavrov. (AP)

Menlu Rusia Gantikan Putin di KTT G20 India

Marcheilla Ariesta • 29 August 2023 14:47

Moskow: Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan kepada Perdana Menteri India Narendra Modi jika ia tidak akan menghadiri KTT G20. Hal ini ia sampaikan lewat panggilan telepon.

India menjadi tuan rumah pertemuan puncak G20 tahun ini. Kegiatan itu akan diadakan pada 9-10 September 2023 di ibu kota New Delhi.

Putin mengatakan kepada Modi bahwa Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov akan menghadiri pertemuan puncak atas namanya.

"Kedua pemimpin juga membahas beberapa masalah regional dan global yang menjadi perhatian bersama," kata India dalam sebuah pernyataan, dilansir dari BBC, Selasa, 29 Agustus 2023.

Seorang juru bicara pemerintah Rusia mengatakan pekan lalu bahwa Putin tidak akan menghadiri pertemuan puncak tersebut karena ia memiliki "jadwal sibuk".

G20 mencakup 19 negara terkaya di dunia ditambah Uni Eropa. India saat ini memegang kepresidenan G20, yang digilir setiap tahun antar anggota.

Invasi Rusia ke Ukraina diperkirakan akan menjadi pokok pembicaraan pada pertemuan puncak di Delhi, yang akan dihadiri oleh para pemimpin dunia termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.

Pekan lalu, Putin menghadiri KTT BRICS (singkatan dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok dan Afrika Selatan) yang diadakan di Johannesburg melalui tautan video untuk menghindari risiko kemungkinan penangkapan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

ICC telah mengeluarkan surat perintah terhadap Putin, menuduhnya melakukan kejahatan perang di Ukraina.

Dalam pernyataannya pada hari Senin, India mengatakan bahwa Modi menyatakan “pemahaman atas keputusan Rusia” dan berterima kasih kepada Putin karena mendukung inisiatif Delhi saat mereka menjabat sebagai presiden G20.

Pernyataan Rusia tidak menyebutkan ketidakhadiran Putin pada KTT G20 namun mengatakan bahwa kedua negara telah sepakat untuk “berkolaborasi erat dalam konteks kepemimpinan Rusia di BRICS”, yang dimulai pada 1 Januari tahun depan.

“Diskusi tersebut juga menyentuh isu-isu terkini dalam hubungan Rusia-India, yang berkembang secara progresif dalam semangat kemitraan strategis yang memiliki hak istimewa,” tambahnya.

Sementara itu, Putin dilaporkan akan melakukan kunjungan luar negeri pada musim gugur mendatang. Meski demikian, tidak diketahui negara mana yang ia tuju dan kapan waktunya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)