Jepang Sesalkan Seruan Melecehkan Tiongkok Terkait Limbah Nuklir Fukushima

Tangki-tangki yang menyimpan air radioaktif di PLTN Fukushima Daiichi, Fukushima, Jepang. (AP Photo/Hiro Komae/file)

Jepang Sesalkan Seruan Melecehkan Tiongkok Terkait Limbah Nuklir Fukushima

Willy Haryono • 28 August 2023 15:25

Tokyo: Jepang mengatakan pada Senin, 28 Agustus 2023, bahwa mereka sangat menyesalkan banyaknya seruan melecehkan dari Tiongkok mengenai pelepasan air limbah radioaktif yang telah diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima ke laut lepas.

Kamis kemarin, Jepang telah memulai pembuangan air limbah nuklir PLTN Fukushima sebagai langkah penting menuju penutupan kompleks tersebut, yang mengalami tiga kali kebocoran setelah dilanda tsunami pada 2011 menyusul gempa bumi dahsyat. Tiongkok sangat menentang tindakan tersebut.

"Banyak panggilan telepon melecehkan yang diyakini berasal dari Tiongkok, terjadi di Jepang. Perkembangan ini sangat disesalkan, dan kami prihatin atas hal itu," Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno, juru bicara utama pemerintah Jepang, mengatakan dalam konferensi pers rutin di Tokyo.

Seruan tersebut mendorong Wakil Menteri Luar Negeri Masataka Okano untuk memanggil Duta Besar Tiongkok, kata Kementerian Luar Negeri Jepang.

Dalam sebuah pernyataan, pihak kementerian mengatakan seruan tersebut juga dilakukan di fasilitas Jepang di Tiongkok. Tokyo pun mendesak Beijing untuk segera mengambil tindakan yang tepat dan memastikan keselamatan warga Jepang.

Limbah Radioaktif PLTN Fukushima

Balai kota Fukushima mulai menerima panggilan dengan kode negara 86, yaitu untuk Tiongkok, pada hari Kamis lalu, dan jumlah panggilan tersebut melebihi 200 pada hari berikutnya, membanjiri saluran telepon dan mengganggu pekerjaan sehari-hari pegawai kota.

Di hari yang sama, sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di kota tersebut, 60 km barat laut dari PLTN Fukushima, menerima 65 panggilan serupa.

Ketika seseorang yang memahami bahasa Mandarin menerima salah satu panggilan tersebut, penelepon tersebut memberikan komentar yang menyatakan, "Mengapa Anda melepaskan air tercemar ke Samudra Pasifik, yang merupakan lautan bagi semua orang," kata seorang pejabat.

Kota-kota lain, hotel dan restoran juga telah menerima panggilan serupa sejak hari dimulainya pelepasan air limbah radioaktif PLTN Fukushima.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)