Muncul Kabar Negosiasi dengan Israel, Arab Saudi Kirim Utusan ke Palestina

Arab Saudi kirim delegasi ke Palestina di tengah kabar tengah negosiasi dengan Israel. Foto: Associated Press

Muncul Kabar Negosiasi dengan Israel, Arab Saudi Kirim Utusan ke Palestina

Fajar Nugraha • 26 September 2023 18:16

Riyadh: Arab Saudi, yang telah terlibat dalam pembicaraan yang  dengan Israel untuk kemungkinan menormalisasi hubungan, pada Selasa mengirim delegasi ke Tepi Barat. Pembicaraan ini sendiri dimediasi oleh Amerika Serikat (AS).

 

Pengiriman delegasi ke Tepi Barat yang diduduki tersebut itu adalah untuk pertama kalinya dalam tiga dekade.

 

Pertemuan tersebut dipimpin oleh duta besar non-residen Saudi untuk wilayah Palestina, Nayef al-Sudairi, yang akan bertemu dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas dan diplomat terkemuka Palestina Riyad al-Maliki.

 

Sudairi, utusan kerajaan kaya minyak untuk Yordania, bulan lalu juga ditunjuk untuk menduduki jabatan wilayah Palestina dan ditunjuk sebagai konsul jenderal untuk Yerusalem.

 

Delegasi tersebut, yang menyeberang melalui darat dari Yordania, merupakan delegasi pertama dari Arab Saudi yang mengunjungi Tepi Barat sejak Perjanjian Oslo tahun 1993, yang bertujuan membuka jalan bagi diakhirinya konflik Israel-Palestina.

 

Kunjungan delagasi Saudi terjadi ketika Washington memimpin pembicaraan antara Israel dan Arab Saudi –,penjaga dua situs paling suci umat Islam,– mengenai normalisasi yang akan menandai perubahan besar bagi Timur Tengah.

 

“Pembicaraan tersebut mencakup jaminan keamanan bagi Arab Saudi dan bantuan untuk program nuklir sipil,” menurut pejabat yang mengetahui perundingan tersebut dan berbicara kepada AFP tanpa menyebut nama, pada Selasa 26 September 2023.

 

Israel pada tahun 2020 menjalin hubungan dengan Uni Emirat Arab, Bahrain dan Maroko, namun Arab Saudi sejauh ini menahan diri untuk melakukan tindakan serupa sampai konflik Israel dengan Palestina terselesaikan.

 

Peluang terbuka ketika Putra Mahkota Arab Saudi dan penguasa de facto, Mohammed bin Salman, pekan lalu mengatakan kedua pihak “semakin dekat”.

 

Dalam beberapa bulan terakhir Israel telah mengirimkan delegasi ke Arab Saudi untuk berpartisipasi dalam olahraga dan acara lainnya termasuk pertemuan UNESCO.

 

Palestina keberatan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada PBB pada hari Jumat bahwa ia yakin "kita berada di titik puncak" dari "perdamaian bersejarah antara Israel dan Arab Saudi ".

 

Abbas, 87 tahun, sebelumnya telah menyuarakan keberatan keras warga Palestina.

 

“Mereka yang berpikir bahwa perdamaian dapat terwujud di Timur Tengah tanpa rakyat Palestina menikmati hak-hak nasional mereka secara penuh dan sah, adalah keliru,” katanya kepada Majelis Umum PBB.

 

Perjanjian Oslo tahun 1993 dimaksudkan untuk mewujudkan negara Palestina merdeka. Namun perundingan yang terhenti selama bertahun-tahun dan kekerasan yang mematikan membuat penyelesaian konflik secara damai menjadi sebuah mimpi yang mustahil.

 

Meningkatnya kekerasan baru-baru ini telah mengakibatkan sedikitnya 242 warga Palestina dan 32 warga Israel tewas dalam konflik sepanjang tahun ini, menurut sumber resmi di kedua belah pihak.

 

Amerika Serikat, yang pernah menjadi perantara perundingan antara Israel dan Palestina di masa lalu, tidak melakukan upaya besar menuju solusi dua negara sejak upaya yang gagal hampir satu dekade lalu.

 

Sementara itu, pemerintahan sayap kanan Netanyahu telah memperluas permukiman Israel di Tepi Barat yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.

 

Israel telah menduduki Tepi Barat sejak Perang Enam Hari tahun 1967 dan kemudian mencaplok Yerusalem timur dalam sebuah tindakan yang tidak diakui secara internasional.

 

Militer juga mempertahankan blokade di wilayah pesisir Palestina di Gaza, yang dikuasai kelompok militan Hamas.

 

Pangeran Mohammed bin Salman, yang berbicara dengan jaringan televisi Amerika, Fox, pekan lalu, mengatakan bahwa kerajaannya semakin “mendekati” kesepakatan dengan Israel namun menegaskan bahwa masalah Palestina tetap “sangat penting” bagi Riyadh.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)