Rekaman CCTV: Diplomat Kemenlu Masih Beraktivitas pada Malam Hari Sebelum Ditemukan Tewas

Diplomat Ahli Muda Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan, 39, masih beraktivitas pada Senin malam, 7 Juli 2025 sebelum ditemukan tewas. Dok. tangkapan layar

Rekaman CCTV: Diplomat Kemenlu Masih Beraktivitas pada Malam Hari Sebelum Ditemukan Tewas

Siti Yona Hukmana • 10 July 2025 23:08

Jakarta: Diplomat Ahli Muda Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan, 39, masih beraktivitas pada Senin malam, 7 Juli 2025 sebelum ditemukan tewas dengan wajah terlilit lakban kuning. Hal ini terlihat dari rekaman CCTV di indekos, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng Jakarta Pusat.

Tampak dalam rekaman CCTV yang diterima Metrotvnews.com dan Metro TV, sekitar pukul 23.24 WIB, Senin, 7 Juli 2025, Arya keluar kamar membawa kantong hitam. Dia mengenakan kemeja dan celana panjang. Arya kembali sekitar pukul 23.25 WIB, dengan seluruh kancing kemeja dibuka.

Kemudian, dia memasuki kamar. Setelah itu, dia tak terlihat lagi dari rekaman CCTV keluar dari kamar.
 

Baca Juga: 

Kriminolog: Lakban Jarang Digunakan dalam Kasus Bunuh Diri


Sebelumnya, mayat pria ditemukan dengan kondisi kepala hingga wajah terbungkus lakban kuning oleh penjaga indekos pukul 08.30 WIB, Selasa, 8 Juli 2025. Korban diketahui bernama Arya Daru Pangayunan, 39, asal Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Polisi melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi dan mengolah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga memeriksa kamera CCTV di lokasi kejadian.

Dalam rekaman CCTV terlihat, dua pria membobol pintu indekos korban pada Selasa pagi, 8 Juli 2025 sekitar pukul 07.37 WIB. Kedua pria membuka paksa jendela dan pintu kamar karena korban tak ada kabar.

Namun, belum ditemukan indikasi tindak pidana. Jenazah korban juga telah diautopsi di RSCM, Jakarta Pusat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)