Harga Emas Bersinar Melampaui USD3.350

Emas batangan. Foto: dok MIND ID.

Harga Emas Bersinar Melampaui USD3.350

Eko Nordiansyah • 12 June 2025 09:06

Chicago: Harga emas dunia mencatatkan kenaikan moderat lebih dari 0,97 persen pada Rabu, 11 Juni 2025 karena laporan inflasi terbaru di Amerika Serikat (AS) mengungkapkan harga sedang mendingin. 

Oleh karena itu, para investor meningkatkan taruhan mereka Federal Reserve (The Fed) akan melanjutkan siklus pelonggarannya pada bulan September.

Melansir FXStreet, Kamis, 12 Juni 2025, XAU/USD kembali mencapai USD3.360 setelah memangkas kenaikan sebelumnya, yang mendorong harga emas menuju USD3.320.

Indeks Harga Konsumen (IHK) di AS untuk Mei memberikan kesempatan bagi para pembeli emas. Data tersebut turun dibandingkan data April, dan harga bullion melonjak menuju puncak harian USD3.360, sebelum menghapus kenaikan tersebut.
 

Baca juga: 

Ketegangan di Timur Tengah Bikin Harga Minyak Melonjak 4%



(Ilustrasi emas. Foto: Unplash)

Perundingan AS-Tiongkok menunjukkan kemajuan

Ketidakpastian seputar negosiasi antara AS dan Tiongkok kemungkinan akan menjaga harga emas tetap tinggi. Meskipun Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, mengatakan bahwa mereka telah mencapai kerangka kerja untuk menerapkan Konsensus Jenewa.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, perjanjian dagang AS dengan Tiongkok telah selesai. Ini disampaikan Trump dalam sebuah unggahan media sosial, menyusul pembicaraan intens selama dua hari di London awal minggu ini.

"Kesepakatan kita dengan Tiongkok sudah selesai, tunduk pada persetujuan akhir dengan Presiden Xi dan saya," kata Trump, dalam sebuah unggahan di situs Truth Social.

Fokus para pedagang beralih ke rilis data Indeks Harga Produsen (IHP) dan data lapangan pekerjaan. Survei Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers Index/PMI) ISM terbaru menunjukkan bahwa harga input untuk perusahaan-perusahaan telah meningkat.

Meskipun data IHK bulan Mei positif, para analis menyarankan rumah tangga belum merasakan dampak dari tarif.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)