Korsel Tangguhkan Siaran Pengeras Suara yang Ditujukan ke Korut

Pos keamanan Korea Selatan dan Korea Utara berlokasi saling berhadapan di area perbatasan. (EPA)

Korsel Tangguhkan Siaran Pengeras Suara yang Ditujukan ke Korut

Willy Haryono • 11 June 2025 18:10

Seoul: Militer Korea Selatan mengatakan pada hari Rabu, 11 Juni 2025, bahwa mereka telah menangguhkan siaran pengeras suara di dekat perbatasan yang menargetkan Korea Utara. Langkah ini diambil hampir setahun setelah Korsel melanjutkan propaganda pengeras suara dan konten K-pop selama meningkatnya ketegangan dengan Korut.

Langkah tersebut merupakan bagian dari janji Presiden Lee Jae-myung, yang menjabat bulan ini dan berjanji melanjutkan dialog dengan Korea Utara. Ia ingin menangguhkan siaran pengeras suara, dan memulihkan pakta militer dengan Pyongyang.

Dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AsiaOne, seorang pejabat kementerian pertahanan mengatakan bahwa langkah tersebut bertujuan "memenuhi janji kepada publik untuk memulihkan kepercayaan dalam hubungan antar-Korea dan perdamaian di semenanjung Korea."

Sebelumnya, kantor berita Yonhap mengutip seorang pejabat militer yang mengatakan, "Siaran pengeras suara ditangguhkan mengikuti perintah dari atasan."

Dimulainya kembali kampanye siaran melalui pengeras suara selama 24 jam oleh Seoul pada Juli lalu merupakan respons terhadap peluncuran balon-balon pengangkut sampah oleh Pyongyang melintasi perbatasan, kata militer Korea Selatan saat itu.

Pyongyang mengatakan balon-balon tersebut merupakan balasan atas kampanye propaganda oleh para pembelot dan aktivis Korea Utara di Korea Selatan yang secara rutin mengirim balon-balon karet berisi selebaran anti-Pyongyang dan barang-barang lainnya melintasi perbatasan.

Setelah diambil sumpah jabatannya, Lee mengatakan keamanan terbaik adalah perdamaian tanpa perlu berperang, merujuk pada hubungan Korea Selatan yang sering kali penuh kekerasan dengan pesaing dan tetangganya.

Baca juga:  Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat ke Presiden Baru Korea Selatan Lee Jae-myung

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)