Ciptakan Sumber Ekonomi Baru, Monumen Reog akan Jadi Ikon Baru di Ponorogo

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso. Foto: dok Kemenko Perekonomian.

Ciptakan Sumber Ekonomi Baru, Monumen Reog akan Jadi Ikon Baru di Ponorogo

Ade Hapsari Lestarini • 13 January 2025 12:37

Jakarta: Sektor pariwisata dan budaya terus dioptimalkan menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, melalui pengembangan destinasi wisata berbasis budaya, Pemerintah juga berupaya menciptakan peluang baru yang tidak hanya memperkuat identitas budaya nasional tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Tadi sudah kita sepakati, yang lebih penting dari sekadar penetapan sebagai Intangible Cultural Heritage (ICH) UNESCO, justru kita menggunakan momentum ini untuk menjadikan seni budaya Reog Ponorogo sebagai andalan ekonomi Ponorogo ke depan," tutur dia, dilansir dalam laman Kemenko Perekonomian, Senin, 13 Januari 2025.

Salah satu pencapaian penting Indonesia dalam upaya pelestarian budaya nasional yakni dengan ditetapkannya Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) oleh UNESCO pada 3 Desember 2024 di Asunción, Paraguay.

Pengakuan ini tidak hanya mengukuhkan Reog Ponorogo sebagai bagian dari warisan budaya dunia yang perlu dilestarikan, tetapi juga membuka peluang besar untuk mempromosikan Ponorogo sebagai destinasi wisata unggulan.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah bersama Paguyuban Warga Ponorogo mengadakan acara "Gelar Reog Ponorogo" yang melibatkan 40 grup seni Reog dari berbagai wilayah di Jabodetabek. Acara tersebut sekaligus menjadi wujud rasa syukur dan komitmen untuk terus melestarikan seni tradisional ini.


Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) oleh UNESCO pada 3 Desember 2024 lalu di Asunción, Paraguay. Foto: dok Kemenko Perekonomian.

 

Baca juga: Kemenko Perekonomian Syukuran Reog Ponorogo Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia
 

Pembangunan Monumen Reog


Pemerintah Pusat dan Daerah berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan Reog Ponorogo melalui berbagai langkah strategis. Salah satunya yakni melalui pembangunan Monumen Reog setinggi 126 meter yang akan menjadi ikon baru di Ponorogo.

Monumen ini dirancang sebagai pusat edukasi dan pelestarian budaya, yang dilengkapi dengan museum peradaban, amfiteater, dan ekosistem seni budaya untuk mendukung pelestarian Reog Ponorogo.

Pembangunan monumen tersebut akan didanai melalui skema pembiayaan Kerja Sama Pemerintah Daerah dan Badan Usaha (KPDBU) dan diharapkan akan menjadi pusat atraksi wisata yang mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Sesmenko Susiwijono menegaskan, proyek tersebut juga diharapkan mampu menciptakan ekosistem ekonomi baru di Ponorogo dan sekitarnya.

Selain itu, festival-festival seni budaya secara berkala dan program pelatihan untuk pelaku seni juga akan diselenggarakan untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia lokal.

Dengan sinergi antara pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi, Pemerintah optimis sektor ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan mendukung perekonomian nasional.

"Nanti kami dengan Pak Bupati dan teman-teman Kemenpar akan mengumpulkan enam kepala daerah untuk mengintegrasikan destinasi wisata tadi. Kira-kira tujuan utamanya kita ingin ini menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di kawasan Ponorogo dan sekitarnya. Kami yakin kalau ini kita kembangkan betul, bisa berkontribusi 50 persen lebih dari PDRB Ponorogo. Kita akan berharap ke sana," jelas Sesmenko Susiwijono.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)