Gubernur Jakarta Pramono Anung/Metro TV/Siti
M Rodhi Aulia • 11 March 2025 14:53
Jakarta: Warga Jakarta hari ini disambut dengan langit cerah, meski sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan tinggi di ibu kota. Gubernur Daerah Khusus Jakarta Pramono Anung mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari peran operasi modifikasi cuaca (OMC), yang telah diterapkan dalam beberapa waktu terakhir guna mengendalikan intensitas hujan dan mencegah banjir.
"Alhamdulillah kalau lihat hari ini, tadi pagi saya begitu bangun tidur setelah subuhan, saya lihat ke atas terang benderang cerah, itu rasanya gembira sekali," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Selasa, 11 Maret 2025.
Pramono mengaku dirinya sempat waswas karena prakiraan cuaca menunjukkan potensi hujan lebat di Jakarta. Ia bahkan terus memantau perkembangan cuaca sejak pagi, mengingat hujan deras berisiko menyebabkan genangan hingga banjir di sejumlah titik.
"Terus terang tanggal 11 ini bagi saya pribadi sebagai gubernur yang baru, merupakan tanggal yang betul-betul dari pagi, siang, malam itu saya tunggu. Karena apa? Ramalan cuaca itu menyampaikan bahwa hari ini kemungkinan curah hujannya tinggi sekali," ujarnya.
Meski hujan deras urung terjadi, Pramono menegaskan bahwa kewaspadaan tetap diperlukan. Pasalnya, masih ada potensi ancaman lain berupa banjir rob pada akhir bulan ini.
Baca juga: Pramono Pantau Harga Pangan di Pasar Induk Kramat Jati
"Tetapi baru senang saja tadi, sudah dapat laporan bahwa 28-29 [Maret] kemungkinan banjir rob lagi," ungkapnya.
Sebagai langkah antisipasi, Pemprov DKI akan mengaktifkan kembali pompa-pompa air di wilayah pesisir utara, sebagaimana yang telah dilakukan dalam penanganan banjir sebelumnya.