Bakso Cuanki Cenghar Benghar Curi Perhatian Juragan Jaman Now, Dapat Pujian “Super Enak” dari Irwan Mussry

Bakso Cuanki Cenghar Benghar Curi Perhatian Juragan Jaman Now, Dapat Pujian “Super Enak” dari Irwan Mussry

Wanda Indana • 22 July 2025 16:06

Jakarta: Salah satu momen paling mencuri perhatian dalam Juragan Jaman Now Season 4 kali ini datang dari stan kuliner khas Bandung, Bakso Cuanki Cenghar Benghar.

Produk yang menggabungkan siomai ikan tenggiri, bakso ayam isi tetelan, serta kuah gurih-pedas dengan nama unik ini sukses memikat seluruh panelis—termasuk Reino Barack dan Irwan Mussry dengan rasa yang disebut “bukan enak, tapi super enak”.

Nama "Cenghar Benghar" sendiri berasal dari Bahasa Sunda, yang berarti “sadar penuh” atau “fresh.” Sang pemilik, Resty  mengungkapkan bahwa kesegaran bahan dan keseriusan dalam penyajian menjadi alasan utama produk ini dipercaya mampu bersaing secara nasional.

“Cuanki ini siomainya terbuat dari ikan tenggiri asli, dan baksonya pakai ayam isi tetelan. Bakso kampung seperti ini sekarang sudah sangat jarang ditemui,” ujar Resty seperti dikutip dari Juragan Jaman Now Metro TV, Senin, 21 Juli 2025.

Saat sesi mencicipi dimulai, para panelis langsung memberikan respons positif. Bahkan Irwan Mussry yang mengaku baru pertama kali mencoba cuanki jenis ini, menyampaikan kekagumannya.

“Ini bukan enak, tapi super enak sekali. Masyaallah,” ujar Irwan.
 

Baca: Dendeng Pucuk Ubi Wak Idah Curi Perhatian Lewat Inovasi dari Daun Singkong


Tak kalah antusias, Reino Barack pun ikut memuji kualitas rasa dan cara penyajian produk. Namun ia juga memberikan catatan terkait strategi bisnis.

“Produknya enak, sudah dipikirkan dengan baik, tapi PR-nya sekarang adalah menyeimbangkan antara keinginan bisnis dengan pasar yang ingin dicapai,” kata Reino.

Bakso Cuanki Cenghar Benghar sendiri memiliki enam varian kuah, dengan dua rasa terfavorit yaitu kuah keju dan kuah sambal mercon, yang menyumbang hingga 50 persen dari total penjualan. Sistem kemasan produk memungkinkan konsumen menyesuaikan sendiri jumlah kuah, dan strategi ini dinilai cocok untuk pasar digital maupun retail.

Meski sebagian panelis hanya mencicipi setengah porsi, banyak yang justru meminta tambah.

“Terlalu sedikit! Boleh nambah?” ujar Irwan.

(Zein Zahiratul Fauziyyah)68

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Wanda)