Putin Bertemu Sandera Rusia yang Dibebaskan Oleh Hamas

Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: Anadolu

Putin Bertemu Sandera Rusia yang Dibebaskan Oleh Hamas

Fajar Nugraha • 17 April 2025 11:47

Moskow: Pemimpin Kremlin Vladimir Putin pada 16 April bertemu dengan warga negara Rusia yang dibebaskan dari tahanan di Jalur Gaza setelah kelompok pejuang Hamas menyerang Israel pada Oktober 2023. Putin mengatakan, hubungan lama Moskow dengan warga Palestina membantu mengamankan kebebasan mereka.

“Fakta bahwa Anda sekarang bebas adalah hasil dari hubungan Rusia yang stabil selama bertahun-tahun dengan rakyat Palestina, dengan perwakilan dari berbagai organisasi,” kantor berita Rusia mengutip pernyataan Putin kepada mantan sandera Alexander Trufanov dan anggota keluarganya, seperti dikutip dari The Straits Times, Kamis 17 April 2025.

“Di sini kami harus menyampaikan rasa terima kasih kepada pimpinan dan sayap politik Hamas atas tindakan yang diberikan kepada kami dalam melaksanakan tindakan kemanusiaan ini,” kata kantor berita tersebut dalam pertemuan Kremlin larut malam.

Rusia, kata Putin, “telah benar-benar melakukan segala yang mungkin” untuk mengamankan pembebasan Trufanov dan akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk memastikan mereka yang masih ditawan akan dibebaskan.

Trufanov dibebaskan setelah hampir 500 hari ditawan pada Februari sebagai bagian dari perundingan yang mengarah pada gencatan senjata. Ia berterima kasih kepada Putin karena telah membantu mengamankan pembebasannya dan berharap pembebasan semua sandera yang tersisa yang ia anggap "seperti saudara".

Badan-badan tersebut mengatakan Putin juga memberikan bunga kepada ibu Trufanov, Elena, dan tunangannya, Sapir Cohen, yang juga termasuk di antara sekitar 250 sandera yang ditawan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.

Mereka dibebaskan pada akhir tahun 2023, begitu pula nenek Trufanov. Ayah Trufanov tewas dalam serangan tersebut.

Rabi kepala Rusia dan kepala federasi komunitas Yahudi Rusia juga ikut serta dalam pertemuan tersebut.

Rusia telah berupaya untuk menjaga hubungan baik dengan kedua belah pihak yang berkonflik, tetapi mengatakan penyelesaian di Timur Tengah hanya mungkin dilakukan atas dasar solusi dua negara.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)