Perempuan Diajak Terus Membangun Kesadaran Gizi Anak Sebagai Pondasi Generasi

Ilustrasi program makan begizi gratis. Foto: Medcom.id/Triawati

Perempuan Diajak Terus Membangun Kesadaran Gizi Anak Sebagai Pondasi Generasi

Deny Irwanto • 22 January 2025 03:42

Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali melakukan penguatan pemberdayaan hak perempuan dan anak sejalan dengan misi dan program Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Menteri BUMN, Erick Thohir, juga menekankan pentingnya memberikan perhatian kepada kaum ibu, tercermin dari program BUMN melalui PNM Mekaar yang akan berdampak baik pada anak-anak.

Plt. Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Pengasihan dan Lingkungan KemenPPPA, Suhaeni, mengatakan PNM telah mendukung visi besar pemerintah untuk berkontribusi menyukseskan Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan membangun kesadaran gizi sebagai pondasi generasi penerus bangsa.

"PNM telah banyak berkontribusi dalam pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak," kata Suhaeni di Jakarta, Selasa, 21 Januari 2025. 
 

Baca: Pelajar di Tangsel Kurang Minat Daging dan Sayur Selama MBG
 
Melalui webinar bertajuk 'Ibu Mekaar Cerdas Wujudkan Generasi Emas' PNM mengedukasi lebih dari 10 ribu nasabah tentang pentingnya asupan gizi seimbang untuk keluarga dan anak. Pemberian makan dengan gizi yang cukup merupakan salah satu hak anak yang dapat membantu tumbuh kembang dan menghasilkan generasi unggul.

Ibu berperan besar dalam membentuk generasi emas Indonesia sehingga hak-hak dasar perempuan dan anak wajib dipenuhi. Salah satunya perihal makanan yang juga menjadi concern pemerintah dengan memberikan MBG.

Sebagai perusahaan pembiayaan dan pemberdayaan pengusaha ultra mikro, Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan literasi bagi nasabah binaannya sebagai bentuk pemberian modal intelektual.

"Sejalan dengan program MBG, kami berikan edukasi dan tips yang diharapkan dapat mendukung ibu-ibu Mekaar bisa menyajikan makanan sehat, bergizi seimbang, dan sesuai dengan pendapatan mereka. Sesuai dengan pemberian tiga modal kami yaitu modal finansial, intelektual dan sosial," jelas Arief.

Arief turut mengajak seluruh pihak melakukan penguatan perlindungan hak perempuan agar mampu berdaya dan berperan lebih optimal di lingkungan keluarga maupun lingkungan sekitar. 

"Kalau ibu-ibu berdaya tentu berimbas dalam menciptakan anak-anak yang juga berkualitas. Ini tugas besar kita bersama untuk membantu para perempuan mendapatkan haknya, bukan sekadar menuntut multiperannya," ungkap Arief.

Sebagai bagian dari Holding Ultra Mikro, PNM terus berkomitmen memberikan pembiayaan dan pemberdayaan kepada pengusaha ultra mikro untuk merealisasikan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang ditargetkan tercapai pada tahun 2030.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)