Korban Biro Umrah di Yogyakarta Jadi 151 Orang, Kerugian Mendekati Rp5 Miliar

Tersangka terduga pelaku penipuan biro umrah, ID (berkerudung hitam, perempuan 46 tahun warga Mergangsan, Kota Yogyakarta. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim

Korban Biro Umrah di Yogyakarta Jadi 151 Orang, Kerugian Mendekati Rp5 Miliar

Ahmad Mustaqim • 28 January 2025 14:37

Yogyakarta: Korban penipuan bos biro umrah PT HMS di Yogyakarta bertambah. Bukan hanya jumlah korban, namun kerugian korban total juga mendekati Rp5 miliar. 

"Rekapitulasi total aduan saat ini terdapat 16 aduan yang telah masuk di Posko dengan jumlah korban 151 orang dan jumlah total kerugian sekitar Rp4.951.500.000," kata Kasubdit Pammas Ditreskrimum Polda DIY, AKP Verena Sri Wahyuniasih, Selasa, 28 Januari 2025. 
 

Baca: Aduan Bertambah, Korban Biro Umrah di Yogyakarta Mencapai Ratusan Orang
 
Jumlah itu bertambah puluhan karena akhir pekan lalu jumlah korban sebanyak 112 orang. Sementara jumlah total nilai kerugian sebelumnya mencapai Rp3,317 miliar. 

Verena mengatakan posko pengaduan di Polda DIY terbaru menerima 17 aduan melalui layanan whatsapp. Total nilai kerugian 17 pengadu itu sekitar Rp489.500.000 dan tanggal keberangkatan 5 Desember 2024. 

"Salah satu aduan dari Jawa Timur, jumlah korban tiga orang, kerugian sekitar Rp70 juta, tanggal keberangkatan 17 Maret 2025," jelasnya.

Ia mengatakan pada Minggu, 26 Januari 2025, pihaknya menerima satu laporan polisi dan satu aduan via Whatsapp. Meliputi satu dari Yogyakarta, korban lima orang, kerugian sekitar Rp270 juta, tanggal keberangkatan 12 Januari 2025. 

"Satu aduan dari Sleman, jumlah korban dua orang, kerugian sekitar Rp49 juta, tanggal keberangkatan 23 Februari 2025. Total pengaduan pada 26 Januari 2025 sebanyak dua aduan, jumlah korban tujuh orang dan kerugian sekitar Rp319 juta," ungkapnya.

Kemudian Polda DIY juga menerima tiga laporan polisi meliputi dari Bogor, Jawa Barat, dan Yogyakarta, jumlah korban tiga orang dengan kerugian sekitar Rp125 juta. Ia mengatakan hal itu sudah dibuatkan LP untuk aduan di Poresta Yogyakarta. 

Kemudian ada satu aduan dari Jawa Timur dengan jumlah korban empat orang, kerugian Rp456 juta dan sudah dibuatkan LP di Polda DIY. Lalu ada satu aduan dari Kabupaten Bantul dengan jumlah korban lima orang, kerugian Rp175 juta, rencana keberangkatan 5 Januari 2025. 

"Sehingga total pengaduan pada 27 Januari 2025 ada aduan tiga, jumlah korban 12 orang dan kerugian sekitar Rp756 juta," ujarnya. 

Pihaknya kembali mengimbau masyarakat, baik yang menjadi korban atau memiliki informasi terkait kasus penipuan atau mengetahui aset milik tersangka, dapat menghubungi hotline Whatsapp di Posko Aduan nomor 085891486496 atau nomor 0895352060598. Selain itu juga langsung datang ke Posko Pengaduan di Ditreskrimum Polda DIY pada pukul 09.00 WIB sampai 17.00 WIB.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)