Angka Karies Masih Tinggi, ICD Minta Pemerintah Libatkan Organisasi Profesi

Edukasi kesehatan gigi, Istimewa

Angka Karies Masih Tinggi, ICD Minta Pemerintah Libatkan Organisasi Profesi

Al Abrar • 12 September 2025 16:01

Jakarta: Indonesia masih menghadapi beban karies gigi yang tinggi. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mencatat indeks DMF-T nasional pada kelompok dewasa berkisar 5,3–5,6. Artinya, rata-rata setiap orang Indonesia memiliki 5–6 gigi yang bermasalah, baik berlubang, sudah dicabut, maupun ditambal.

Ketua International College Dentists (ICD) Hananto Seno menilai dengan kondisi tersebut, target Indonesia bebas karies pada 2030 cukup berat dicapai. Ia mendorong pemerintah memperkuat kerja sama dengan organisasi profesi dokter gigi.

“Kerja sama yang dimaksud mencakup pemeriksaan gigi berkala secara nasional hingga ke desa dan pulau terluar, agar karies bisa dideteksi sejak dini,” ujar Seno dalam peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut di Universitas Jayabaya, Jakarta, bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).

Seno menambahkan, edukasi menyikat gigi juga masih menjadi tantangan besar. Data menunjukkan hanya sekitar 2,8% masyarakat Indonesia yang menyikat gigi dengan benar, yaitu dua kali sehari setelah sarapan dan sebelum tidur.

“Tanpa keterlibatan aktif organisasi profesi, target bebas karies sulit tercapai. Prevalensi karies masih sangat tinggi, terutama pada anak-anak dan masyarakat dengan akses kesehatan terbatas,” katanya.
 

Baca: Cegah Campak, Warga Jakarta Diajak Dukung Imunisasi dan Terapkan PHBS

Ketua Yayasan Universitas Jayabaya Moestar Putra Jaya menilai dukungan pemerintah dalam bentuk kebijakan, pendanaan, dan kerja sama lintas organisasi serta perguruan tinggi sangat krusial.

“Apabila pemeriksaan rutin diperluas hingga wilayah terkecil dan pencegahan digencarkan, target Indonesia Tanpa Karies 2030 akan lebih realistis,” ujar Moestar yang juga berprofesi sebagai dokter gigi.

Ia menambahkan, kampus harus menjadi motor penggerak edukasi kesehatan gigi. Mahasiswa kedokteran gigi dapat dilibatkan dalam penyuluhan, riset lapangan, hingga bakti sosial di masyarakat.

Acara bertema Generasi Kuat Indonesia itu juga menghadirkan pemeriksaan gigi gratis dan edukasi bagi ratusan siswa SD di Jakarta Timur serta anak-anak dari Yayasan Solidaritas Difabel Indonesia. Kegiatan digelar oleh ICD bersama Ladokgi TNI AL dan Brimob.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Al Abrar)