Intensitas Hujan Tinggi di Puncak Merapi, Ini yang Perlu Diwaspadai

Luncuran awan panas di Puncak Gunung Merapi. Dokumentasi/BPPTKG.

Intensitas Hujan Tinggi di Puncak Merapi, Ini yang Perlu Diwaspadai

Ahmad Mustaqim • 11 November 2025 17:35

Yogyakarta: Intensitas hujan di Daerah Istimewa Yogyakarta mulai meningkat dan memperbesar potensi ancaman bencana di Gunung Merapi. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta mengonfirmasi intensitas hujan di puncak gunung api aktif ini cukup tinggi.

"Pada siang ini terjadi hujan di lereng selatan Gunung Merapi mulai pukul 12:44 WIB, dengan curah hujan 5 mm, durasi 15 menit, dan intensitas 29 mm/jam. Hujan masih berlangsung saat ini, waspadai bahaya lahar di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi serta Awan Panas Guguran di daerah potensi bahaya," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso, Selasa, 11 November 2025.

Hujan dengan durasi beragam terjadi hampir setiap hari. BPPTKG mencatat hujan juga terjadi pada Senin, 10 November 2025, dengan intensitas 22 mm/jam dan 21 mm/jam.

Sejumlah sungai yang berhulu di Gunung Merapi perlu diwaspadai, khususnya yang mengalir di Kabupaten Sleman. Sungai-sungai tersebut antara lain Kali Krasak, Kali Kuning, Kali Putih, dan Kali Bebeng.
 

"Waspadai bahaya lahar di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi serta Awan Panas Guguran di daerah potensi bahaya. Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya serta mematuhi rekomendasi," kata Agus.

Selain ancaman banjir lahar, Gunung Merapi masih berstatus siaga. Gunung ini sewaktu-waktu dapat memuntahkan guguran lava hingga awan panas. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro, melaporkan terjadi tujuh awan panas guguran pada Minggu, 2 November 2025. BPPTKG juga mencatat empat kali muntahan awan panas pada 9 November 2025.

Awan panas guguran hari ini terjadi pukul 16.29 WIB dengan estimasi jarak luncur 1.300 meter ke arah barat daya hulu Kali Krasak. "Kami menyiagakan personel untuk menyikapi apabila terjadi sesuatu sewaktu-waktu," ujar Bambang Kuntoro.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)