Sultan HB X Temui Massa Aksi: Kami Fasilitasi Dialog

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Dokumentasi/Humas Pemerintah DIY

Sultan HB X Temui Massa Aksi: Kami Fasilitasi Dialog

Ahmad Mustaqim • 30 August 2025 12:04

Yogyakarta: Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menemui massa aksi pada Sabtu dini hari, 30 Agustus 2025. Sri Sultan mengatakan pihaknya menghargai penyampaian aspirasi massa, sebagai bagian dari menjaga dan menghidupkan iklim demokrasi. 

"Saya menghargai apa yang Anda semua lakukan, apa yang Anda semua lakukan salah satu dari keinginan kita bersama untuk tumbuhnya demokrasi," kata Sri Sultan pada Sabtu dini hari, 30 Agustus 2025. 

Sri Sultan menegaskan sepakat dengan sejumlah alasan dalam menyampaikan aspirasi. Ia berharap demokratisasi itu dilakukan dengan baik, termasuk untuk mendidik semua. 

"Di Jogja tidak ada kebiasaan selalu terjadi kekerasan dalam membangun demokrasi. Saya sangat prihatin atas duka cita atas meninggalnya Affan Kurniawan, kenapa harus ada korban dalam membangun demokrasi," kata Sri Sultan. 

Baca: 

4 Orang Meninggal Akibat Kebakaran di DPRD Makassar


Ia menegaskan bersedia memfasilitasi penyempaian aspirasi dari bawah ke pemerintah pusat. Menurut dia, selama ini dirinya kerap membuka dialog dalam hampir setiap persoalan. 

"Kami punya diskusi dan dialog dalam setiap problematika. Kami memfasilitasi dengan dialog dengan pemerintah pusat," kata Sultan. 

Terpisah, Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo mengajak masyarakat berdialektika dengan tertib. Ia meminta agar berbagai pihak tidak mudah terpancing emosi. 

"Kami menyadari dan menghormati serta menaruh empati penyampaian rasa keprihatinan di berbagai kota. Kami mengajak warga Kota Yogyakarta, marilah kita bersama-sama menciptakan suasana tertib, mencegah terjadinya keributan, tidak mudah terpancing emosi agar Kota Jogja tertib aman dan tertib bagi masyarakat dan semua" ujar Hasto. 

Kemudian, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih juga menyampaikan hal serupa. Ia mengatakan Gunungkidul memiliki karakter masyarakat yang damai, hidup rukun, dan keberagaman. Ia mengajak masyarakat tenang dan tidak mudah terprovokasi. 

"Pemerintah berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban, serta peran aktif masyarakat agar Gunungkidul menjadi damai dan menjaga persaudaraan. Persaudaraan menjadi modal utama membangun Gunungkidul maju, sejahtera, dan berdaya saing," ucap Endang. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)