Pelajar yang Ingin Ikut Aksi di DPR Terinspirasi Medsos

Bekasi: Ratusan pelajar yang ingin bergabung aksi di DPR RI terjaring penyekatan Polres Metro Bekasi Kota. Mereka berasal dari berbagai daerah Jawa Barat seperti Bekasi dan Cirebon.

Salah satu pelajar SMA dari Cirebon, L, 16, mengaku berangkat sejak kemarin malam, Rabu, 27 Agustus 2025. dengan menumpang mobil hingga lima kali.

L berangkat bersama 21 orang temannya dari berbagai sekolah di Cirebon dengan tujuan melakukan aksi unjuk rasa di DPR RI.

"Lima kali naik mobil tujuannya ke Jakarta, DPR," kata L di Bekasi, Kamis, 28 Agustus 2025.
 

Baca: Pelajar dari Cirebon Dicegah Ikut Aksi di DPR saat Melintasi Bekasi

Soal alasan ingin ikut dalam unjuk rasa tersebut, L mengaku karena terinspirasi saat melihat ajakan unjuk rasa di sosial media.

"Lihat di sosmed, kan ramai, banyak yang ke situ, jadi kita ke situ," jelas L.

Pelajar lain yang berasal dari Kabupaten Bekasi, PAL, 16, mengaku sengaja ingin mengikuti aksi unjuk rasa bersama buruh dan mahasiswa di gedung wakil rakyat.

Dia berangkat bersama dengan 20 orang rekannya. Lalu, terjaring dalam operasi penyekatan di Stasiun Bekasi pukul 09.00 WIB.

"Nggak pakai baju sekolah, ditangkap pas udah naik kereta," ungkap PAL.

Soal alasan ikut unjuk rasa, PAL mengaku karena uang jajannya kurang. "Nggak tenang rasanya, setiap hari harus dikasih duit ceban (Rp10 ribu)," kata pelajar kelas X ini.

Sebanyak 121 pelajar dari berbagai daerah yang ingin melakukan aksi di Gedung DPR RI dicegat di Kota Bekasi, Jawa Barat. Ratusan pelajar tersebut berasal dari berbagai wilayah di Jawa Barat. Seperti Cirebon, Purwakarta, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi.