Gara-gara Tarif AS, Aktivitas Manufaktur Tiongkok Kontraksi 5 Bulan Berturut-turut

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Gara-gara Tarif AS, Aktivitas Manufaktur Tiongkok Kontraksi 5 Bulan Berturut-turut

Eko Nordiansyah • 1 September 2025 08:05

Beijing: Sektor manufaktur Tiongkok berkontraksi selama lima bulan berturut-turut di bulan Agustus. Menurut data indeks manajer pembelian resmi, kekhawatiran tarif AS masih membebani pesanan ekspor, sementara permintaan domestik tetap lesu.

Dikutip dari Investing.com, Senin, 1 September 2024, PMI manufaktur tercatat di angka 49,4, sedikit lebih tinggi dari 49,3 di bulan Juli tetapi di bawah perkiraan pasar di angka 49,5. Angka tersebut tetap di bawah ambang batas 50 poin yang memisahkan pertumbuhan dari kontraksi, menunjukkan berlanjutnya pelemahan di sektor industri.

Meskipun sektor manufaktur telah menunjukkan beberapa tanda pemulihan di bulan Juni, terutama setelah kesepakatan perdagangan antara AS dan Tiongkok, angka terbaru menunjukkan bahwa aktivitas masih tetap tertekan.
 

Baca juga: 

Ketegangan Tarif Trump Mereda, tapi Risiko Masih Ada



(Ilustrasi. Foto: Freepik)

Dampak perang dagang AS-Tiongkok

Sentimen pasar bulan ini dipengaruhi oleh perpanjangan gencatan tarif AS-Tiongkok selama 90 hari ke depan, yang mempertahankan bea masuk AS atas impor Tiongkok sebesar 30 persen dan tarif Tiongkok atas barang-barang AS sebesar 10 persen, meskipun ketidakpastian seputar perjanjian tersebut terus membebani kepercayaan bisnis.

Permintaan lokal di Tiongkok juga tetap lemah, karena langkah-langkah stimulus terbaru dari Beijing memberikan sedikit kelegaan sementara.

PMI non-manufaktur Tiongkok tercatat di angka 50,3 pada bulan Agustus, sesuai ekspektasi dan meningkat dari angka 50,1 yang tercatat pada bulan sebelumnya.

PMI komposit yang lebih luas, yang menggabungkan manufaktur dengan jasa dan konstruksi, naik menjadi 50,5 dari angka 50,2 di bulan Juli, menunjukkan bahwa penguatan di sektor-sektor non-manufaktur memberikan sedikit kompensasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)