Uni Eropa Sambut Hangat Deklarasi Damai Armenia–Azerbaijan di Gedung Putih

Brussels: Uni Eropa (UE) “menyambut hangat” penandatanganan awal perjanjian damai antara Armenia dan Azerbaijan di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat (AS).

“Penandatanganan Deklarasi Politik oleh Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, di hadapan Presiden Donald Trump di Gedung Putih, merupakan perkembangan besar bagi kedua negara, membuka jalan menuju perdamaian yang langgeng dan berkelanjutan, serta bagi seluruh kawasan,” kata Presiden Dewan Eropa Antonio Costa dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dalam pernyataan mereka.

“Ini juga menjadi puncak dari bertahun-tahun upaya UE,” sambung keduanya, seperti dilansir dari Anadolu Agency, Sabtu, 9 Agustus 2025.

Pernyataan tersebut menekankan pentingnya memastikan implementasi langkah-langkah yang telah disepakati secara tepat waktu, guna menjamin kemajuan yang stabil dan tanpa hambatan menuju normalisasi penuh hubungan antara Baku dan Yerevan.

Dengan mencatat bahwa upaya Costa dan von der Leyen dalam beberapa tahun terakhir telah mendorong Aliyev dan Pashinyan mengambil langkah tegas dalam memperbaiki hubungan, UE menegaskan “dukungan kuat” terhadap proses normalisasi kedua negara.

Uni Eropa juga menyatakan siap “berinvestasi dalam konektivitas regional dan pembukaan penuh, untuk memberikan manfaat terutama bagi penduduk yang terpisah akibat warisan konflik, serta membawa kawasan lebih dekat pada perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran berkelanjutan.”

Baca juga:  Azerbaijan dan Armenia Tandatangani Kesepakatan Damai di Gedung Putih