Ilustrasi dana asing dalam bentuk dolar AS - - Foto: Depositphotos.
Husen Miftahudin • 16 August 2025 11:27
Jakarta: Bank Indonesia (BI) mencatat dana-dana asing masuk (inflow) membanjiri pasar keuangan domestik selama sepekan. Ini terjadi menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, termasuk Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto serta Pengantar RAPBN 2026 dan Nota Keuangannya.
Berdasarkan data transaksi pada 11-14 Agustus 2025, dana dari investor asing (nonresiden) tercatat beli neto sebanyak Rp15,31 triliun. Mengalirnya dana asing di pasar keuangan domestik pada minggu ini terjadi di semua instrumen.
Terbesar pada pasar Surat Berharga Negara (SBN) dimana investor bule menjejali sebanyak Rp7,88 triliun. Disusul pasar saham yang masuk sebesar Rp5,37 triliun dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp2,05 triliun.
"Selama 2025, berdasarkan data setelmen sampai dengan 14 Agustus 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp57,48 triliun di pasar saham dan Rp94,52 triliun di SRBI, serta beli neto sebesar Rp71,83 triliun di pasar SBN," ungkap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso, dikutip dari rilis Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah, Sabtu, 16 Agustus 2025.
Adapun premi risiko atau Credit Default Swap (CDS) Indonesia lima tahun turun ke level 67,72 basis poin (bps) per 14 Agustus 2025 dari 73,78 bps per 8 Agustus 2025. CDS merupakan indikator untuk mengetahui risiko berinvestasi di SBN.
Semakin besar skor CDS, maka risiko berinvestasi di SBN juga semakin tinggi. Sebaliknya jika skor semakin kecil, maka risiko investasinya juga semakin rendah.
Baca juga: IHSG Jadi Buruan Investor Bule, Rp2,3 Triliun Dana Asing Masuk dalam Sehari |