Bobby Nasution Minta Kendaraan Operasional Perusahaan di Sumut Pakai Pelat BK/BB

Medan: Gubernur Sumatra Utara, Bobby Nasution, mengimbau seluruh perusahaan yang berdomisili dan beroperasi di provinsi tersebut menggunakan kendaraan operasional berpelat BK atau BB. Imbauan ini disampaikan seusai rapat paripurna Persetujuan P-APBD Sumut Tahun 2025 di DPRD Sumut pada Senin, 30 September 2024.

Kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak kendaraan bermotor. Bobby menegaskan pajak kendaraan yang seharusnya masuk ke kas daerah Sumatra Utara dapat dialokasikan kembali untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan pelayanan publik.

“Perusahaan-perusahaan yang berdomisili di Sumatra Utara, beroperasi di Sumatra Utara, tetapi menggunakan kendaraan operasionalnya di luar plat BK ini tolong disosialisasikan untuk mengganti pelatnya menjadi plat BK karena pajak kendaraannya tidak masuk,” ujar Bobby di Medan, Selasa, 30 September 2025.

Menurut Bobby, upaya optimalisasi PAD dari sektor pajak kendaraan bermotor semakin mendesak untuk dilaksanakan. Langkah ini ditempuh seiring dengan efisiensi dana transfer yang berasal dari pemerintah pusat.

Kebijakan serupa ternyata bukan hal baru dan telah lebih dulu diterapkan di berbagai provinsi lain di Indonesia. Beberapa daerah yang telah menerapkan kebijakan serupa antara lain Riau, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.

Sementara itu, Bobby Nasution juga menanggapi isu yang sempat viral di media sosial mengenai pemeriksaan kendaraan berpelat luar daerah saat kunjungan kerjanya ke Kabupaten Langkat. Ia menegaskan saat itu tidak dilakukan razia atau penindakan terhadap kendaraan tertentu.

Bobby menjelaskan penghentian terhadap tiga unit truk dilakukan semata-mata untuk memeriksa tonase kendaraan. Pemeriksaan ini penting mengingat kondisi jalan provinsi di wilayah Langkat yang mengalami kerusakan parah. (Edy Sembiring)