HUT ke-61 Sulawesi Utara: Ekonomi Tumbuh 5,64%, Gubernur Yulius Selvanus Optimistis Jalankan Pembangunan Berkelanjutan

Manado: Provinsi Sulawesi Utara genap berusia ke-61 tahun pada Selasa, 23 September 2025. Momentum ini dirayakan melalui upacara di halaman Kantor Gubernur yang dihadiri Gubernur Yulius Selvanus Komaling, Wakil Gubernur Viktor Mailangkay, serta jajaran pejabat dan undangan.

Pada perayaan tersebut, Gubernur dan Wakil Gubernur bersama para tamu tampak mengenakan pakaian adat dari berbagai suku di Sulawesi Utara, seperti Minahasa, Mongondow, dan Sangihe. Busana adat tersebut menjadi simbol kekayaan budaya provinsi yang terdiri atas 15 kabupaten/kota dengan keberagaman suku dan tradisi.

Usai upacara, Gubernur menyerahkan piagam penghargaan kepada ASN berprestasi serta para pemenang lomba desa dan kelurahan terbaik. Perayaan semakin semarak dengan penampilan kesenian khas daerah, mulai dari tarian Kabasaran, Masamper, hingga Dana-dana.
 

Baca juga:  SPPG Bojong Koneng Salurkan 3.135 Porsi MBG Setiap Hari, Buka Lapangan Kerja Warga

Dalam sambutannya, Gubernur Yulius menegaskan optimismenya terhadap masa depan Sulawesi Utara yang lebih sejahtera dan berkelanjutan. Optimisme itu, kata dia, diperkuat dengan capaian pertumbuhan ekonomi daerah yang terus meningkat, mencapai 5,64 persen pada triwulan kedua tahun 2025.

“Tujuh bulan sudah saya memimpin Sulawesi Utara bersama Pak Viktor, dan tentunya didampingi ibu-ibu kita, Ketua Tim Penggerak PKK dan wakil. Kita bersyukur di tujuh bulan kepemimpinan kami, pada hari ulang tahun Provinsi Sulawesi Utara ke-61, banyak prestasi yang ditunjukkan oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota,” ucap Gubernur Yulius.
 

Baca juga:  Indonesia Property Forum 2025: Optimisme Industri Properti Jadi Penggerak Ekonomi Nasional

Lebih lanjut, Gubernur Yulius menekankan pentingnya memanfaatkan potensi besar daerah, baik dari sumber daya laut maupun darat. Menurutnya, hal tersebut telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang kini menunggu pengesahan pemerintah pusat.

“Kami sepakat bahwa ke depan, visi misi kami dapat tercapai dengan baik bersama seluruh komponen masyarakat. Kekayaan alam, baik di laut maupun di darat, sudah kami masukkan dalam RPJMD. Tujuh bulan kami kerjakan dengan baik, dan itu akan menjadi pedoman kami lima tahun ke depan,” tutur Gubernur Yulius.

Sulawesi Utara selama ini dikenal dengan kekayaan hasil alam, mulai dari sektor pertambangan, kelautan, pertanian, perkebunan, hingga rempah-rempah dan pariwisata alam. Selain itu, masyarakatnya yang dijuluki “The Smiling People” serta tingkat toleransi umat beragama yang tinggi. Hal ini menjadikan provinsi ini dikenal sebagai daerah yang ramah, nyaman, sekaligus menarik bagi wisatawan maupun investor.