Wamensos Agus Jabo (rompi hitam) meninjau kesiapan Sekolah Rakyat di Solo. Metrotvnews.com/ Triawati
Triawati Prihatsari • 9 May 2025 15:45
Solo: Sekolah Rakyat (SR) di Kota Solo siap menerima 100 siswa tahun ajaran baru 2025/ 2026. Sebanyak 100 siswa baru itu, nantinya dibagi menjadi empat rombongan belajar (rombel).
"Tadi kita sudah melihat ada ruang kelas bagus ya, asrama bagus. Dapur bagus, ruang makan bagus, masjid ada, terus kemudian ruang kerohanian untuk saudara-saudara yang Kristiani juga ada, terus lab juga ada, lapangan ada. Di Solo ada 4 rombel dengan masing-masing 25 siswa jadinya 100 orang,” ujar Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo usai meninjau kesiapan SR di Solo, Jumat, 9 Mei 2025.
SR di Solo bakal menempati bangunan milik Sentra Terpadu Prof Soeharso dimulai dari jenjang SMA. Ia memastikan pendafaran siswa tengah berproses saat ini.
Pendaftaran siswa dilakukan sesuai kriteria Sekolah Rakyat, yakni untuk siswa miskin atau miskin ekstrim. Kemensos bekerjasama dengan Pemkot Solo untuk memastikan siswa yang masuk SR sesuai dengan kriteria.
"Pendaftaran siswa sudah berproses. Setelah ada datanya, akan dilakukan kroscek di lapangan apakah dia benar-benar masuk kategori miskin atau miskin ekstrim. Dan apakah bersedia untuk disekolahkan. Kita kerjasama dengan Pemda setempat," bebernya.
Pihaknya pun meminta Pemda memanfaatkan gedung-gedung yang tidak terpakai atau mangkrak untuk Sekolah Rakyat. Mengingat kriteria pembangunan SR wajib dengan lahan seluas 8 hektare.
“Sekarang naik lagi 8 hektare supaya memang ini benar-benar sekolah unggulan dan fasilitas nya mendukung. Presiden maunya memuliakan orang-orang miskin, memotong transmisi ke miskin,” ungkapnya.