Polisi Sekat Akses Menuju Lokasi Ledakan Amunisi di Garut

Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang, anggota gabungan TNI, Polri tengah melakukan pengamanan dan penanganan pasca kejadian

Polisi Sekat Akses Menuju Lokasi Ledakan Amunisi di Garut

Media Indonesia • 13 May 2025 12:11

Garut: Aparat gabungan TNI-Polri mengamankan area ledakan pascakejadian pemusnahan amunisi kadalursa di Blok Peledakan, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Insiden ledakan mengakibatkan 13 orang menjadi korban yang terdiri dari 4 personel TNI dan 9 warga di sekitar lokasi.

"Personel di lapangan langsung melakukan penyekatan akses menuju area terdampak guna mencegah warga mendekat ke zona berbahaya. Polres Garut, Unit Jibom dan Gegana Sat Brimob Polda Jabar serta DVI Biddokes Polda Jabar dan Rumah Sakit Sartika Asih membantu memback-up unsur TNI untuk investigasi kejadian tersebut," kata Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang, Selasa, 13 Mei 2025.

Aparat mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak berada di sekitar lokasi ledakan demi keselamatan bersama. TNI dan Polri juga terus berkoordinasi secara intensif dengan instansi terkait untuk menjaga stabilitas keamanan, ketertiban di sekitar wilayah kejadian.
 

Baca: Puluhan Boks Amunisi Ditemukan di Rumah Warga Korban Ledakan di Garut

"Upaya yang dilakukan guna memastikan situasi tetap kondusif dan terkendali, saat ini, proses investigasi terhadap penyebab kejadian tersebut masih berlangsung. Kami menyampaikan belasungkawa sedalam dalamnya kepada keluarga korban, dan akan terus memberikan perhatian serta dukungan," ujarnya.

Ledakan pemusnahan amunisi tak layak pakai milik Puspalad TNI AD di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut menewaskan 13 orang pagi tadi Senin, 12 Mei 2025 pukul 09.30 WIB. Korban terdiri dari 4 anggota TNI AD dan 9 warga sipil.

Ledakan tersebut terjadi saat warga memungut sisa-sisa logam amunisi. Ternyata, terjadi ledakan susulan dari amunisi yang belum sempat meledak. Para korban sata ini sudah dievakuasi ke RSUD Pamengpeuk Kabupaten Garut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)