Puluhan Boks Amunisi Ditemukan di Rumah Warga Korban Ledakan di Garut

Garut: Rumah salah satu korban ledakan amunisi kedaluwarsa di Kampung Cihurang, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat terdapat banyak boks penyimpanan amunisi. Boks-boks ini diduga hasil mengambil dari lokasi ledakan.
 
Rumah sederhana yang berada dipinggir jalan ini belum sepenuhnya selesai dibangun. Rumah ini adalah milik Rustiawan salah seorang korban meninggal dalam insiden ledakan amunisi kedaluwarsa milik TNI AD.

Suasana tampak sepi tidak ada penghuni rumah kecuali tumpukan casing dan boks diduga bekas amunisi yang dipungut korban dan dikumpulkan dari lokasi ledakan.
Menurut salah seorang tetangga korban, Iwan mengaku belum lama tinggal menjadi tetangga korban. Ia belum banyak mengetahui tentang keluarga korban.

"Saya mah belum (lama tinggal) saya kurang tahu, kurang tahu saya baru di sini, (korban) tinggal di bawah," kata Iwan di Garut, Selasa, 13 Mei 2025.
 

Baca: Polda Jabar Dirikan Posko Antem Mortem di RSUD Pamengpeuk

 
Jenazah Rustiawan sendiri diduga masih berada di kamar mayat RSUD Pameungpeuk dalam proses identifikasi petugas. Hingga Selasa dini hari autopsi dan identifikasi para korban ledakan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Kabupaten Garut masih terus dilakukan oleh Tim DVI Polda Jawa Barat. Polda Jabar membuka posko antem mortem di RSUD Pamengpeuk Kabupaten Garut. 

Posko antem mortem untuk mencocokan dan memastikan indentitas para korban dengan data-data dari keluarga. Hingga Selasa dini hari, keluarga korban terus berdatangan untuk mencocokan data dan ciri-ciri korban. 
 
Terdapat 13 korban dibawa ke Rumah Sakit Pameungpeuk akibat ledakan amunisi di Kecataman Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 13 korban tersebut pun dalam kondisi meninggal saat tiba di RS Pameungpeuk.