Presiden AS Donald Trump saat berpidato di Kongres, Washington, 4 Maret 2025. (ABC)
Willy Haryono • 5 March 2025 13:29
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengisyaratkan pemulihan hubungan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidatonya di gedung Kongres, dengan mengatakan bahwa ia telah menerima dan “mengapresiasi” surat dari sang presiden.
Mengutip dari Politico, Rabu, 5 Maret 2025, Trump membacakan isi surat tersebut, yang menurutnya mencakup rasa terima kasih atas dukungan AS kepada Kyiv dalam tiga tahun sejak invasi besar-besaran Rusia.
Dituliskan juga dalam surat tersebut janji Zelensky dan timnya untuk "bekerja di bawah kepemimpinan kuat Presiden Trump untuk mencapai perdamaian abadi,” serta janji untuk menandatangani kesepakatan mineral langka dengan Washington.
"Saya mengapresiasi bahwa ia mengirimkan surat ini — baru saja saya menerimanya beberapa saat lalu," kata Trump dalam pidatonya di sidang gabungan Kongres di Capitol Hill, Washington pada Selasa malam.
“Di saat yang sama, kami telah melakukan diskusi serius dengan Rusia dan menerima sinyal kuat bahwa mereka siap untuk perdamaian," tambah Trump. "Bukankah itu indah?"
Pernyataan terbaru Trump merupakan perubahan signifikan dari adu mulut antara dirinya dan Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih pekan lalu. Usai pertemuan tersebut, Trump menangguhkan semua bantuan militer AS kepada Ukraina.
Rusia menanggapi langkah Trump dengan memuji pemerintahan AS dan mengatakan visi Washingtom saat ini sebagian besarnya selaras dengan Moskow.
Berusaha mengendalikan kerusakan dari perseteruan di Gedung Putih, Zelensky mengusulkan gencatan senjata terbatas dengan Rusia dan mengatakan negaranya bersedia untuk bergerak maju dalam kesepakatan mineral dan keamanan dengan AS.
"Pertemuan kami di Washington, di Gedung Putih pada hari Jumat, tidak berjalan seperti yang seharusnya. Sangat disesalkan bahwa itu terjadi seperti ini," tulis Zelensky di media sosial X pada hari Selasa.
"Sudah waktunya untuk memperbaiki keadaan. Kami ingin kerja sama dan komunikasi di masa mendatang bersifat konstruktif,” sambungnya.
Baca juga: Trump Banggakan Rentetan Perintah Eksekutif dalam Pidato di Kongres