Eks Karyawan Sritek Disiapkan BLK

Solo: Gubernur Jawa Tengah Ajmad Luthfi menyiapkan balai latihan kerja (BLK) bagi karyawan PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Sukoharjo yang menjadi korban PHK (pemutusan hubungan kerja). Hal itu meresporn tutupnya PT Sritex per Sabtu, 1 Maret 2025.

"Nanti kita vokasi, akan kita siapkan BLK-BLK," ujarnya usai berkunjung ke kediaman pribadi Presiden ke 7 RI Joko Widodo, di Solo, Jumat, 28 Februari 2025.

Ia mengaku telah melakukan koordinasi dengan kementerian terkait. Karyawan Sritex yang terkena PHK akan diberikan pelatihan khusus untuk ditempatkan di perusahaan-perusahaan yang membutuhkan.

"Saya sudah koorsinasi tingkat kementerian. Kita latih yang PHK sehingga bisa tertampung khususnya untuk tempat-tempat perusahaan yang membutuhkan," terangnya.

Baca:  Wamenaker Tegaskan 10 Ribu Buruh Sritex yang Kena PHK Wajib Dapat Pesangon

Sebelumnya, operasional PT Sri Rejeki Isman (Sritex) memasuki hari terakhir, Jumat ini, 28 Februari 2025. Terlihat para karyawan pulang lebih awal pada hari terakhir mereka bekerja. 

Berdasarkan pantauan di lapangan, para karyawan mulai keluar dari balislot88 pabrik sekitar pukul 09.30 WIB. Beberapa karyawan terlihat saling berpamitan dengan berpelukan.

Salah satu karyawan, Sri Cahyaningsih mengakui hari ini merupakan hari terakhirnya masuk kerja. Ia mengaku tidak percaya hari ini hari terakhirnya bekerja di Sritex.

"Selama 25 tahun saya bekerja di sini, sampai sekarang saya masih tidak percaya kalau Sritex tutup. Saya masih ingin mengabdi di sini, teman-teman yang lain juga," bebernya, di Sukoharjo, Jumat, 28 Februari 2025.