Ilustrasi industri penerbangan. Foto: dok InJourney Airports.
Husen Miftahudin • 2 March 2025 15:58
Jakarta: Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney melalui anak perusahaannya PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports mendukung kebijakan pemerintah untuk menurunkan harga tiket pesawat selama Ramadan dan Idulfitri 1446 H.
Hal ini merupakan upaya besar InJourney untuk memberikan dampak langsung kepada masyarakat dalam rangka menggairahkan penerbangan dalam negeri dan berdampak positif bagi perekonomian serta pariwisata Indonesia.
Dukungan yang diberikan oleh InJourney Airports berupa penurunan tarif jasa kebandarudaraan, yang berlaku bagi penumpang pesawat dan maskapai penerbangan.
Penurunan tarif bagi penumpang pesawat berupa potongan harga tarif sebesar 50 persen atas Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau disebut Passenger Service Charge (PSC) dan Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U). Penurunan tarif jasa kebandarudaraan ini memberikan dampak langsung pada penurunan harga tiket pesawat.
"InJourney siap mendukung kebijakan penurunan harga tiket pesawat untuk masyarakat yang ingin melakukan perjalanan selama Ramadan dan Idulfitri 1446 H. InJourney berharap dapat menyukseskan kebijakan ini dengan memberikan penurunan tarif jasa kebandarudaraan," kata Direktur Utama InJourney Maya Watono dikutip dari siaran pers, Minggu, 2 Maret 2025.
Selain itu, lanjut Maya, InJourney juga akan mempersiapkan bandara-bandara di bawah InJourney Airports untuk menyambut lonjakan kedatangan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 1446 H, sehingga musim mudik tahun ini dapat berlangsung dengan lancar dan menciptakan multiplier effect yang luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi.
Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi menyampaikan pihaknya memberikan penurunan tarif bagi penumpang pesawat berupa potongan harga tarif sebesar 50 persen atas PJP2U dan tarif untuk pendaratan (landing fee) dan penempatan pesawat (parking fee) atau PJP4U untuk rute domestik.
Ia berharap penurunan tarif ini akan mendorong penurunan harga tiket pesawat, yang pada akhirnya dapat membantu masyarakat yang hendak menggunakan jasa angkutan udara.
"Selain itu, kenaikan pengguna jasa angkutan udara ini akan membantu mendorong industri aviasi, sekaligus perekonomian Indonesia," kata Faik.
Baca juga: Sunat PPN, Pemerintah Harap Tiket Pesawat saat Mudik Lebaran Bisa Turun hingga 14% |