Pembukaan Awal Pekan, IHSG Langsung Meroket Nyaris 1%

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin, 17 Februari 2025, berada di posisi 6.638,45.
 
Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.10 WIB, IHSG tercatat melompat naik ke level 6.703,12 atau naik sebanyak 64,66 poin setara 0,97 persen.
 
Sebanyak 240 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 147 saham lainnya melemah dan sebanyak 214 saham stagnan.
 
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.10 WIB sebanyak Rp1,05 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 1,53 miliar saham.
 

Baca juga: Meski Lebih Baik, IHSG Minggu Ini Masih Boncos 1,54%

 

Berpotensi bergerak sideways

 
Meskipun demikian, Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman memperkirakan jika IHSG hari ini masih berpotensi bergerak sideways dan cenderung terkoreksi kembali.
 
"Diperkirakan support IHSG di level 6.530-6.550 dan resist IHSG di level 6.700-6.750," jelas Fanny dalam analisis hariannya, dikutip dari Investing.com.
 
Di perdagangan sebelumnya (14/2), IHSG ditutup naik 0,38 persen, tapi masih disertai dengan net sell asing sebesar Rp1,05 triliun. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BBCA, BMRI, MDKA, dan KLBF.
 
Sementara itu, Bursa Wall Street beragam pada Jumat (14/2). Indeks S&P 500 turun tipis 0,01 persen, dan Dow Jones Industrial Average turun 0,37 persen. Sedangkan, Nasdaq Composite menguat 0,41 persen.
 
Pasar saham AS mendapat sentimen dari imbal hasil dari obligasi Pemerintah AS (US Treasury) yang menurun untuk hari kedua berturut-turut setelah data menunjukkan penjualan ritel AS turun lebih dari perkiraan pada Januari, turun 0,9 persen pada bulan lalu setelah kenaikan 0,7 persen.


(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
 

Rekomendasi saham

 
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi trading idea hari ini, yaitu PSAB, RAJA, TPIA, MDKA, ERAA, dan ESSA. Berikut ini rekomendasi trading sahamnya:
 
1. PSAB
Spec Buy dengan area beli di Rp270, cutloss jika break di bawah Rp262. Jika tidak break di bawah Rp270, potensi naik ke Rp280-Rp286 short term.
 
2. RAJA
Buy if Break Rp3.560, dengan area jual di Rp3.630-Rp3.720 short term. Jika belum break di atas Rp3.560, bisa coba antri beli di range Rp3.400-Rp3.480, cut di bawah Rp3.400.
 
3. TPIA
Spec Buy dengan area beli di Rp6.950, cutloss jika break di bawah Rp6.900. Jika tidak break di bawah Rp6.950, potensi naik ke Rp7.025-Rp7.100 short term.
 
4. MDKA
Spec Buy dengan area beli di Rp1.650, cutloss jika break di bawah Rp1.635. Jika tidak break di bawah Rp1.650, potensi naik ke Rp1.670-Rp1.690 short term.
 
5. ERAA
Spec Buy dengan area beli di Rp310, cutloss jika break di bawah Rp308. Jika tidak break di bawah Rp308, potensi naik ke Rp316-Rp320 short term.
 
6. ESSA
Spec Buy dengan area beli di Rp805, cutloss jika break di bawah Rp800. Jika tidak break di bawah Rp800, potensi naik ke Rp825-Rp850 short term.