Banjir di Kabupaten Tolitoli Rendam Sekolah Hingga Rumah Sakit

Tolitoli: Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli sejak Rabu siang, 21 Mei 2025 mengakibatkan banjir di sejumlah titik, khususnya di Desa Pangi dan Kelurahan Baru. Hujan mulai turun sekitar pukul 12.30 Wita dan berlangsung hingga pukul 14.00 Wita. 

Debit air sungai di Desa Pangi dan Sungai Lembe di Kelurahan Baru meluap karena tidak mampu menampung volume air yang tinggi sehingga membanjiri jalan raya dan permukiman warga.

Kepala Pelaksana BPBD Sulawesi Tengah, Akris Fattah Yunus mengatakan, wilayah terdampak banjir di Desa Pangi meliputi permukiman warga, lahan perkebunan, fasilitas pemerintah, jalan Trans Sulawesi. 

Sedangkan di Kelurahan Baru meliputi RW 6 RT 3 (Sidodadi Kampung Jawa), RW 12 RT 1, 2, dan 3 (Perumnas dan Pasar Bumi Harapan), RW 8 RT 1 dan 2 (Lembah), RW 5 RT 1 (Perumahan Guru). 
 

Baca: Bupati Tuding Penggundulan Hutan Penyebab Banjir di Blora

“Termasuk yang terdampak banjir RSU Mokopido, sekolah, sarana ibadah, dan Jalan Veteran, Jalan Usman Binol, Jalan WR. Supratman, dan lingkungan Perumnas,” unkapnya di Palu, Rabu, 21 Mei 2025.

Menurut Akris, meski banjir sempat menggenangi permukiman dan fasilitas umum, tidak ada laporan korban jiwa maupun warga yang mengungsi. “Saat ini, banjir mulai berangsur surut, meskipun hujan masih mengguyur beberapa titik,” tegasnya. 

Akris menambahkan, timnya telah melakukan asesmen awal di lokasi terdampak. Selain itu, BPBD Kabupaten Tolitoli telah dihubungi dan koordinasi terus dilakukan untuk langkah penanganan lebih lanjut.

“Hingga laporan ini diterima pada pukul 16.29 WITA, tidak ada kebutuhan mendesak yang dilaporkan dari lapangan,” tandasnya.