Banjir di Demak Rendam 2.959 Permukiman dan 730 Hektare Lahan Pertanian

Banjir merendam 11 desa di lima kecamatan di Kabupaten Demak merendam ribuan rumah.

Banjir di Demak Rendam 2.959 Permukiman dan 730 Hektare Lahan Pertanian

Media Indonesia • 20 May 2025 19:09

Demak: Banjir di Kabupaten Demak merendam 2.959 rumah dan 730 hektare lahan pertanian serta sebanyak 11.462 jiwa terdampak. Banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang.

Ribuan warga di 11 desa di lima kecamatan di Kabupaten Demak masih bertahan di rumah masing-masing. Dampak banjir semakin meluas dengan ketinggian mencapai 1 meter, ada puluhan keluarga  lain memilih mengungsi di masjid atau ke rumah kerabat.

Berdasarkan data dihimpun, banjir melanda 11 desa atau naik dari sebelumnya 10 desa. Yakni Desa Karangrejo, Kembangan, Krajan Bogo, Kembangarum, dan Desa Sukodono Bonang), Desa Ploso (Karangtengah), Desa Sayung  dan Desa Kalisari (Sayung),  Desa Trimulyo dan Desa Sidoharjo (Guntur),  Desa Mintreng (Kebonagung).
 

Baca: Banjir dan Longsor Menerjang Sejumlah Jalan Desa di Tasikmalaya

Selain merendam 2.959 rumah dan 730 hektare lahan pertanian, banjir juga merendam 15 unit fasilitas pendidikan, 3 unit kesehatan, 1 pasar tradisional,  15 tempat ibadah dan 8 makam. "Kita terus lakukan pemantauan dan jika kondisi masih berlangsung serta semakin meninggi, jajan segera dilakukan evakuasi," kata Kepala BPBD Demak Agus Musyafak.

Menurut Agus Musyafak banjir di daerah ini cenderung meningkat dan meluas. Selain hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi, juga gelontoran air dari Sungai Tuntang terus mengalir dari tanggul sungai yang jebol, sehingga harus diupayakan penutupan tanggul secepatnya untuk menghentikan aliran air.

Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri dan relawan terus melakukan pemantauan di desa-desa terlanda banjir tersebut, karena dikhawatirkan banjir semakin tinggi dan seluruh sarana prasarana kedaruratan seperti arnada kendaraan, perahu karet, tenda pengungsian, logistik dan obat-obatan disiagakan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)