Ratusan Rumah di Demak Terendam Banjir Akibat Tanggul Sungai Tuntang Jebol

Kondisi banjir di Desa Karangrejo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak. Metrotvnews.com/ Dok. BPBD Demak

Ratusan Rumah di Demak Terendam Banjir Akibat Tanggul Sungai Tuntang Jebol

Rhobi Shani • 18 May 2025 20:13

Demak: Bencana banjir kembali melanda wilayah Kabupaten Demak. Kali ini ratusan rumah warga di Desa Karangrejo, Kecamatan Bonang, terendam air akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang di Dukuh Pidodo. Tanggul yang tak mampu menahan debit air tinggi dari hulu akhirnya tak kuasa menahan derasnya aliran sungai.

Jebolnya tanggul selebar 10 meter di perbatasan Desa Kembangan dan Dukuh Pidodo membuat air sungai mengalir deras ke pemukiman warga dan area persawahan. Tak hanya itu, kondisi tanggul di sekitarnya pun dikabarkan dalam kondisi kritis, dengan beberapa titik bahkan sudah mulai mengalami limpasan air ke arah pemukiman.
 

Baca: Cuaca Ekstrem, Ratusan Rumah di Grobogan Terendam Banjir
 
Ketinggian air yang menggenangi rumah-rumah warga bervariasi, mulai dari 30 hingga 60 sentimeter. Meski demikian, warga masih memilih bertahan di rumah masing-masing. Namun, jika debit air terus meningkat, evakuasi ke tempat yang lebih aman menjadi pilihan yang tak terelakkan.

Salah satu warga terdampak, Mundzakir, menuturkan tanggul jebol karena tak sanggup menahan volume air yang meningkat secara tiba-tiba. Warga pun tidak sempat melakukan antisipasi karena air datang begitu cepat.

"Dukuh Pidodo adalah wilayah yang terdampak paling parah. Saat ini kami masih bertahan, tapi kalau air naik terus, tentu kami akan mengungsi," katanya saat dikonfirmasi, Minggu, 18 Mei 2025.

Menanggapi situasi tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinputaru) Kabupaten Demak, Amir Mahmud, mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk menangani jebolnya tanggul tersebut. Ia memastikan penanganan segera dilakukan untuk mencegah banjir semakin meluas.

“Kami sudah berkoordinasi dengan BBWS dan saat ini tengah menyiapkan langkah-langkah perbaikan agar dampak banjir tidak semakin meluas ke permukiman warga," tegas Amir Mahmud.

Warga pun berharap, penanganan tanggul jebol ini dapat dilakukan secepat mungkin agar dampak bencana tidak semakin parah dan meluas ke wilayah lainnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)