Begini Respons BI soal Pegawainya yang Lompat Bunuh Diri dari Helipad

Jakarta: Bank Indonesia (BI) memberi tanggapan terkait meninggalnya pegawai BI di Kompleks Perkantoran BI Jakarta. BI merasakan duka mendalam atas berpulangnya salah satu anggota keluarga besar Bank Indonesia.

"Kami bersama keluarga dan pihak Kepolisian telah menghantarkan Almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya, dan seluruh proses pemulasaraan dan pemakaman telah berjalan dengan baik," ucap Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso dikutip dari siaran pers yang diterima, Rabu, 28 Mei 2025.

Denny pun meminta doa dari semua pihak agar Almarhum mendapatkan tempat yang baik di sisi Allah SWT.

"Demikian kami sampaikan, mohon empati rekan-rekan semua untuk menghormati rasa duka yang dirasakan keluarga Almarhum," tutur Denny.
 

Baca juga: Pegawai BI Bunuh Diri, Polisi Tak Menemukan Tanda Kekerasan

(Ilustrasi. Foto: Medcom.id)
 

Detik-detik pegawai BI tewas bunuh diri

Seorang pegawai BI, RANK (23), dikabarkan tewas usai melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari Helipad yang berada di Gedung Bank Indonesia. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 26 Mei 2025.

Berdasarkan hasil analisis kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian, RANK tiba di Gedung BI sekitar pukul 05.48 WIB. Sesampainya di Gedung Bank Indonesia, RANK langsung naik ke lantai 15. Kemudian, RANK melompat dari helipad yang berada di gedung tersebut.

"Almarhum menaiki lift gedung Tipikal dan langsung menuju ke lantai 15 pada pukul 06.01 WIB, dan lompat dari rooftop barat gedung Tipikal BI sekitar pukul 06.07 WIB," ujar Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki Ravi Respati dalam keterangannya.

Pihak kepolisian dan Bank Indonesia sudah berkoordinasi dengan keluarga korban terkait peristiwa bunuh diri tersebut. Jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga.