Bisnis Properti Naik, Jasa Desain Interior Ikut Terdongkrak

Jakarta: Bisnis properti tengah mengalami pertumbuhan pesat, mengingat tingginya kebutuhan masyarakat akan hunian. Data Bank Indonesia (BI) mencatat penjualan rumah primer pada kuartal I-2025 tumbuh sebesar 33,92 persen (quartal to quartal/qtq).

Peningkatan bisnis properti ini membawa dampak cukup baik bagi jasa desain interior. CEO NODES Studio Ali Zaenal mengatakan, pihaknya mencatat pertumbuhan cukup baik, dengan saat ini ada sekitar 50 proyek yang dikerjakan dengan mayoritas di segmen residensial.

"Saat ini project yang kita jalankan sekitar 40 sampai 50 project. Mayoritas adalah residensial, kemudian klinik kecantikan yang lagi hits sekarang, dan beberapa ada kantor juga," kata dia di Jakarta, Sabtu, 24 Mei 2025.
 

Baca juga:  Uang Beredar Tumbuh 5,2% Mencapai Rp9.390,0 Triliun

(Peluncuran Studio Nodes di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Foto: Dok istimewa)

Inovasi desain hunian

Untuk itu, NODES Studio menghadirkan inovasi dengan meluncurkan Studio Nodes, sebuah rumah contoh yang mengusung konsep modern kontemporer. Rumah contoh ini merupakan perpaduan inovasi arsitektur interior dan personalized design yang fungsional bagi penghuninya.

Studio Nodes merupakan rumah contoh pertama yang dimiliki oleh jasa desain dan pembangunan arsitektur interior, bukan dibuat oleh pengembang perumahan pada umumnya. Inisiatif ini sekaligus menjadi etalase dari komitmen NODES Studio dalam mendesain rumah tinggal.

"Kami memiliki keyakinan bahwa desain interior tidak hanya soal estetika, tetapi juga fungsionalitas, imajinasi, serta refleksi kepribadian setiap penghuni. Selain itu, kami ingin masyarakat menyadari pentingnya berinvestasi pada hunian yang akan ditempati dalam jangka panjang," ungkapnya.

Berdiri di atas lahan seluas 150 meter persegi, Studio Nodes menampilkan transformasi total dari interior rumah cluster standar menjadi ruangan yang mengesankan secara visual dan efisien secara fungsional. Selain itu, Studio Nodes terbuka untuk kunjungan dengan sistem janji temu.

Lantai pertama mengusung konsep open space yang mengintegrasikan empat fungsi ruang yaitu ruang tamu, ruang keluarga, dapur kering dan ruang makan. Sementara di lantai dua terdapat satu kamar utama yang dilengkapi walk-in closet, serta dua kamar anak dengan desain khusus.