Seorang ibu hamil nyaris hanyut terseret arus sungai yang deras saat nekat menyeberang menggunakan rakit bambu. Dokumentasi/ Metro TV
Polewali Mandar: Seorang ibu hamil nyaris hanyut terseret arus sungai yang deras saat nekat menyeberang menggunakan rakit bambu di wilayah Tapua' Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Warga yang melihat segera memberi pertolongan hingga akhirnya ibu hamil tersebut berhasil dievakuasi ke daratan.
"Kejadian ini terjadi saat warga hendak menyeberang saat pulang dari kebunnya menuju ke rumahnya di dusun Tapua," kata Kepala Desa Tapua, Ahmad, dikutip Rabu, 28 Mei 2025.
Diatas rakit bambu itu ditumpangi sebanyak tiga orang warga, dua di antaranya adalah ibu hamil dan menyusui. Pada saat rakit sedang berada di pertengahan sungai, tali bentangan rakit tersebut terlepas dan rakit nyaris hanyut akibat tidak mampu menahan derasnya arus sungai.
Beruntung warga yang melihat segera membantu menolong dengan cara menahan rakit tersebut dan menariknya hingga akhirnya ketiga warga tersebut bisa berhasil tiba didaratan sebelah.
Ahmad mengatakan warga desa Tapua terpaksa harus menggunakan rakit bambu untuk menyeberangi sungai karena jembatan penghubung antar dusun terputus diterjang banjir beberapa Waktu lalu.
"Akibat kejadian ini, aktivitas warga menjadi terganggu dan roda perekonomian terhambat," jelasnya.
Sebelumnya hujan deras mengguyur wilayah Desa Tapua dan mengakibatkan sungai Masunni meluap. Akibatnya jembatan penghubung antar dusun dan desa terputus total akibat tersapu banjir.
Akibat kejadian ini empat dusun terisolir yakni dusun Tapua, Pamombong, Pussendana dan Sepang. Didalam empat dusun tersebut dihuni 200 KK lebih dengan jumlah penduduk sebanyak 1.016 orang jiwa.