Air Naik di Pos Pantau, BPBD DKI Umumkan Status Waspada

Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengumumkan status waspada banjir. Keputusan itu diambil setelah ketinggian permukaan pada pos pantau Pintu Air Angke Hulu naik, Kamis dini hari, 23 Oktober 2025.

Dikutip dari Antara, tinggi muka air di lokasi pantau tersebut pada pukul 00.00 WIB tercatat mencapai 190 sentimeter (cm). Angka tersebut naik 10 cm dari laporan sebelumnya pukul 22.00 WIB dikutip dari akun X ofisial @BPBDJakarta, Rabu malam. 

Petugas BPBD bersama Dinas Sumber Daya Air bersinergi dalam langkah kesiapsiagaan banjir yang berpotensi terjadi disebabkan cuaca hujan mempengaruhi ketinggian aliran sungai di wilayah Provinsi DKI Jakarta. 

Langkah yang dilakukan antara lain meneruskan informasi kepada camat dan lurah. Sehingga, mereka dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat di sekitar aliran sungai dan mengikuti informasi resmi dari instansi terkait.

Baca juga:  Hujan Deras Jakarta Menyebabkan Banjir di Sejumlah Titik

Aliran air dari Pintu Air Angke Hulu diperkirakan sampai di pos pantau Cengkareng Drain pada Kamis dinihari, sekitar pukul 01.00 WIB.

Aliran air melewati sejumlah wilayah di Jakarta Barat, seperti Kembangan Selatan, Duri Kosambi, Rawa Buaya, Kembangan Utara, Kedaung Kaliangke, Cengkareng Timur, Kapuk, Kapuk Muara, dan Kamal Muara.

Ilustrasi banjir. Foto: Medcom.id.

BPBD DKI mengimbau masyarakat di wilayah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan langkah antisipasi terhadap potensi kenaikan tinggi muka air guna mengurangi risiko dampak banjir.

Masyarakat juga diminta menghubungi kontak pusat Jakarta Siaga di nomor 112 jika dalam keadaan darurat.