Kondisi atap lapangan padel Anwa Racquet Club di Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, yang ambruk. Foto: ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi. 
                                                
                    Fachri Audhia Hafiez • 29 October 2025 06:18 
                
                
                    
                        Jakarta: Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) Jakarta Barat (Jakbar) mengungkapkan ambruknya atap lapangan padel Anwa Racquet Club di Meruya, Kembangan, disebabkan sebagian struktur bangunan tidak mampu menahan beban hujan. Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 26 Oktober 2025.
"Dari hasil pengecekan awal, diperkirakan terdapat bagian-bagian yang kurang dapat menahan beban kekuatan hujan yang sangat lebat dan angin kencang," kata Kepala Suku Dinas Citata Jakbar, Heru Sunawan, saat dikonfirmasi di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Selasa, 28 Oktober 2025.
 
Hujan lebat disertai angin kencang menjadi pemicu utama peristiwa itu. "Iya pastinya (ambruk) karena efek intensitas hujan yang sangat lebat," kata Heru.
Pihaknya telah meminta pengelola untuk menghentikan seluruh aktivitas operasional lapangan. Proses rekonstruksi pun dihentikan total untuk sementara waktu sebelum adanya kajian bangunan dari tim ahli.
"Telah kita arahkan juga untuk menghentikan aktivitas rekonstruksi dan operasional sebelum memperoleh kajian yang telah dinilai kembali oleh Tim Profesi Ahli," ujar Heru.
Suku Dinas Citata 
Jakbar juga sedang meminta kajian teknis yang lebih mendalam dari pelaksana konstruksi. "Segera akan dilakukan pengecekan lanjutan bersama Tim Profesi Ahli yang memiliki kapasitas guna memperoleh hasil yang lebih akurat dalam upaya perbaikan pada tahapan rekonstruksi ke depan," ujar Heru.
 Atap lapangan padel ambruk. Dok Instagram @Jakarta.Terkini
Atap lapangan padel ambruk. Dok Instagram @Jakarta.Terkini
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakbar melalui Sudin Citata telah melakukan pemeriksaan ke lokasi ambruknya atap lapangan padel di Taman Villa Meruya, Kembangan.
"Itu punya PT, Suku Dinas Citata sudah cek dan akan melakukan investigasi," kata Wali Kota Jakbar Uus Kuswanto saat dihubungi di Jakarta, Senin, 27 Oktober 2025.
Selama beroperasi hampir satu tahun terakhir, Uus mengaku selalu melakukan pengawasan terhadap aset olahraga milik swasta itu. Pihaknya juga yang mengeluarkan izin resmi operasional lapangan tersebut. 
"Jadi kami cek gimana bisa seperti itu, sehingga ke depan jangan sampai terulang kembali," kata Uus.