Program Bebenah Kampung Wujudkan Rumah Sehat bagi Warga Prasejahtera

Jakarta: Pemerintah bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menyerahkan secara simbolis kunci rumah kepada warga penerima manfaat Program Bebenah Kampung di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu 28 Juni 2025. Program ini menjadi bukti kolaborasi lintas sektor dalam penyediaan hunian layak bagi masyarakat kurang mampu.

Salah satu penerima bantuan, Mudjeremi, warga RW 012 Kelurahan Tanah Tinggi, mengaku bersyukur atas renovasi rumah yang kini jauh lebih layak. Sopir bajaj ini selama puluhan tahun tinggal di rumah tidak layak huni dengan dinding rapuh, atap bocor, dan lantai tanah.

“Alhamdulillah, tadinya rumah saya kumuh dan sering bocor, sekarang sudah layak huni. Impian saya akhirnya terwujud berkat bantuan pemerintah dan Yayasan Buddha Tzu Chi,” ujarnya.
 

Baca: Proyek 1 Juta Hunian Vertikal, RI Gandeng Al Qilaa International dari Qatar

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, serta Yayasan Buddha Tzu Chi atas kepedulian mereka terhadap warga kecil.

Hal serupa diungkapkan Yuliana, seorang ibu rumah tangga yang rumahnya juga direnovasi melalui program ini. Kini, rumahnya terlihat lebih bersih dan nyaman untuk ditinggali. “Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu. Semoga program ini bisa berlanjut ke warga lain yang membutuhkan,” tuturnya.

Surini, istri dari Uriptono, turut merasakan perubahan besar di rumahnya yang dulu selalu bocor saat hujan dan terendam banjir. “Sekarang rumah sudah rapi dan nggak bocor lagi. Senang sekali bisa tinggal dengan tenang,” ucapnya.

Renovasi mencakup pemasangan keramik, perbaikan atap, pembuatan kamar mandi yang lebih layak, hingga tangga yang aman. Program ini menjadi bentuk gotong royong antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat—di mana warga rela direlokasi sementara, pengusaha menanggung biaya dan pengerjaan, serta pemerintah bertindak sebagai penggerak utama.

Kolaborasi ini menjadi gambaran nyata solidaritas sosial di masa pemerintahan Presiden Prabowo. Diharapkan, model serupa dapat diterapkan di berbagai daerah untuk memperluas manfaat bagi keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia.