SDM Melimpah, Bangun Danantara Diyakini Tak Susah

Jakarta: Eksekusi Daya Anagata Nusantara (Danantara) sebagai super holding BUMN didukung penuh. Indonesia diyakini memiliki fondasi kuat untuk mewujudkan hal tersebut.

"Kita ini negara besar, SDM (sumber daya manusia) berkualitas juga berlimpah. Pastinya bisa maju berkembang pesat," kata Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno, dalam keterangan yang dilansir Senin, 20 Januari 2025.

Menurut dia, pembentukan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara sebagai super holding, perlu fokus. Misalnya, terkait dukungan sumber daya manusia untuk mengoperasikan Danantara.
 

Baca: Masih Belum Jelas, Peluncuran Danantara Ditunda Lagi

Pemerintahan Prabowo, diyakini Adi tak kekurangan orang kompeten untuk mengisi Danantara. Terutama, dalam membuat super holdings itu menjadi katalis perekonomian Indonesia. 

"Kuncinya pada komitmen, keseriusan, dan kerja sama antarstakeholder," beber Adi.

Dia menegaskan komponen penting itu sangat diperlukan, untuk 'menyalakan' mesin Danantara. Saat ini, implementasi Danantara masih terganjal, dan Adi mendorong lembaga itu segera dibentuk. 

Di sisi lain, Adi optimistis entitas baru itu dapat mengungguli super holdings negara lain. Seperti, Temasek yang dibentuk oleh Singapura dan Khazanah yang diinisisasi Pemerintah Malaysia.

"Tentu Danantara potensial bisa kompetitif dengan negara-negara lain. Bahkan bisa melebihi. Kuncinya harus dikelola profesional dan dijauhkan dari unsur-unsur politik," tegas Adi.