Kapolres Tangsel, AKBP Viktor Inkiriwang menjenguk anggota Polsek Ciputat Timur dan mitra dari Polsek Ciputat Timur yang menjadi korban penyiraman air keras.
Hendrik Simorangkir • 17 January 2025 13:45
Tangerang: Dua orang menjadi korban penyiraman air keras yang terjadi di perbatasan Jalan Cirendeu Raya dengan Jalan Cabe, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel). Kedua korban berinisial FR, 32, merupakan seorang polisi dan DS, 26, mitra dari Polsek Ciputat Timur.
"Kejadiannya Kamis 16 Januari 2025 pukul 05.00 WIB.? Kedua korban mengalami luka pada kedua mata akibat terkena siraman air keras, dan salah satunya juga alami luka di lengan sebelah kanan akibat sabetan senjata tajam," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat, 17 Januari 2025.
Ade Ary menjelaskan, keduanya menjadi korban penyiraman air keras tersebut, lantaran hendak membubarkan kelompok pemuda dengan menggunakan motor berjumlah 30 unit dengan berboncengan dan membawa senjata tajam, saat hendak tawuran.
"Saat itu keduanya tengah bersama tim lainnya melakukan penghalauan gerombolan tersebut, tapi saat hendak dibubarkan, posisi kendaraan korban FR dan DS berada di depan langsung disiram dengan air keras sebanyak 2 botol oleh gerombolan itu dan korban juga sempat dikeroyok," jelasnya.
Selain itu, Ade Ary menambahkan, motor yang dibawa oleh korban pun ikut dibawa kabur oleh para pelaku penyiraman air keras tersebut.
"Melihat korban diserang, salah satu perwira yang hendak menolong pun diserang juga oleh pelaku. Motor dari perwira itu pun ditinggalkan untuk membantu korban lari dari TKP," katanya.
Ade Ary menuturkan, saat ini kedua korban sedang dirawat di RS Fatmawati, Jakarta Selatan guna mendapatkan perawatan lebih lanjut. Barang bukti telah disita serta kepolisian masih mencari rekaman kamera CCTV di sekitar TKP.