Wartawan di Babel Disiram Air Keras oleh OTD Diduga Usai Beritakan Tambang Ilegal

Polisi Tangkap Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Pelajar SMP

Jakarta: Polres Jakarta Utara berhasil menangkap tiga tersangka pelaku penyiraman air keras kepada sejumlah pelajar SMP Negeri 120 Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Ketiganya masih di bawah umur.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan ketiga tersangka tersebut masih berusia 15 tahun. Ketiganya mengaku tersulut emosi karena ditantang oleh korban.

 Namun, ketika pelaku menyirimkan air keras kepada orang yang ditargetkan, air itu meleset. Malah terkena ke pelajar lain.

"Tadi bisa dikatakan obyeknya random. Tapi motif awalnya ada tantangan perselisihan antara dua kelompok. Namun ketika dia melemparkan air keras kepada obyek yang jadi sasaran, meleset dan mengenai korban," ujar Gidion, Senin, 28 Agustus 2023.

Gidion juga menambahkan, bahwa pelaku menggunakan air keras untuk menghindari polisi. Celurit yang menjadi senjata tajam andalan untuk tauran sudah banyak disita polisi.

Ketiga pelaku membeli air keras di salah satu toko bangunan terdekat di rumahnya. Pelaku menggunakan modus untuk menghilangkan karat di kendaraan dan juga untuk keperluan aki motor.

Dari kasus ini, Gidion berharap ada regulasi tegas dan screening mengenai penjualan air keras agar tepat sasaran dan penuh kehati-hatian dari penjualan.

Identitas Penyiram Air Keras Terhadap Pelajar SMP Sudah Dikantongi Polisi

Penyelidikan kasus penyiraman air keras terhadap empat pelajar SMP Negeri 120 Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara mulai menemukan titik terang. Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan memastikan sudah mengantongi identitas pelaku yang kini masih diburu. 

Hingga saat ini polisi telah memeriksa 17 saksi untuk mengungkap kasus tersebut. Para saksi terdiri dari korban dan sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi saat kejadian. 

"Sudah bisa dapatkan identitas tapi kita akan lakukan penegakan hukum terhadap peristiwa penyiraman air keras," kata Gidion, Jumat, 25 Agustus 2023.

Kasus penyiraman air keras menimpa empat pelajar SMP Negeri 120 Jakarta pada Selasa 22 Agustus 2023 lalu saat mereka pulang sekolah dengan menumpang mobil bak terbuka. Pelaku diduga menggunakan sepeda motor dari arah berlawanan. 

Akibatnya empat korban berinisial AZK, F, HAQ, dan MSI mengalami luka bakar di bagian wajah. "Orang tua mah (harapan) sebisanya itu anak yang melakukan supaya cepet-cepet ditangkap lah, dikasih pelajaran biar kapok," kata ibu salah satu korban, Rohimah kepada Metro TV. 

Polisi juga telah mengultimatum para pelaku untuk menyerahkan diri. 

Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penyiram Air Keras Terhadap Pelajar SMP

Polisi Periksa 17 Saksi Usut Penyiraman Air Keras Terhadap Pelajar SMP di Penjaringan

Kronologis Empat Pelajar di Jakut Disiram Air Keras

Penyiram Air Keras ke Pelajar di Jakut Diduga Tiga Orang

Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Harry Gasgari mengatakan pelaku penyiraman air keras diduga berjumlah tiga orang. Ketiganya menggunakan sepeda motor.

"Dari arah berlawanan datang tiga motor pelaku, yang kemudian salah satu dari motor itu berdiri di atas motornya kemudian menyiramkan air keras," kata Harry, Kamis, 24 Agustus 2023.

Hingga saat ini baru tiga korban yang melapor ke polisi untuk membuat laporan. Polisi masih mendalami profil pelaku apakah pelaku merupakan orang dewasa atau pelajar sekolah lain.

"Belum dapat ditentukan apakah para pelaku ini dewasa atau pelajar, juga sedang dilakukan penyidikan oleh tim di lapangan," kata Harry.

Sebelumnya sebanyak tiga pelajar SMP 120 Negeri Jakarta di Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, melapor ke polisi atas kasus penyiraman air keras, pada Selasa, 22 Agustus 2023. Diduga masih ada korban lainnya yang juga terkena siraman air keras.

"Sementara tiga orang korban yang terdata, jadi saksi saksi yang kita periksa sampai saat ini sekitar lima orang," ungkapnya.

Polisi Sebut Penyiram Air Keras Terhadap Pelajar Ada Tiga Orang

Sejumlah Pelajar SMP Disiram Air Keras di Jakarta Utara

Kesal Permohonan Rujuk Ditolak, Suami Tega Siram Air Keras ke Mantan Istri dan Anaknya

Warga Kampung Jagawana, Bekasi digegerkan dengan peristiwa penyiraman air keras oleh seorang pria bernama Kenji. Kenji tega menyiram air keras ke mantan istri, anak dan mertuanya karena kesal tidak diterima rujuk. Sampai saat ini, pelaku masih melarikan diri dan para korban masih dirawat intensif di rumah sakit. 

Ketua RT setempat mengatakan pelaku telah menyiapkan air keras dalam botol air mineral dan menyiramkan air keras saat ketiga korban sedang tertidur. Pelaku kemudian langsung melarikan diri dan masih dalam pengejaran polisi.

Ngaku Cemburu, Sopir Bus Siram Air Keras ke Mantan Istrinya

Seorang pelaku tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Palembang ditangkap Polda Sumatera Selatan, Kamis (20/1/2022). Pria berprofesi sebagai pengemudi bus ini ditetapkan sebagai tersangka kasus penyiraman air keras mengakibatkan luka bakar kepada mantan istri dan anaknya. 

Kepada polisi, pelaku mengaku perbuatannya didorong rasa cemburu. Sebaliknya menurut korban, dirinya disiram air keras karena menolak untuk rujuk. Menurut korban, pelaku sering malakukan kekerasan selama tujuh tahun usia penikahan mereka. 

 

Motif Teror Air Keras di Jakarta Barat

Teror air keras atau soda api di Jakarta Barat sudah terjadi hingga empat kali dan melukai enam orang. Pelaku berinisial FY mengakui air keras yang digunakan berkadar rendah. Motif FY melakukan teror tersebut diduga karena depresi karena tidak mendapatkan perhatian saat sakit.

Teror Penyiraman Air Keras

Penyiraman air keras bentuk kekerasan yang menakutkan bagi warga ibu kota DKI Jakarta. Apakah ini bentuk teror? atau motif lainnya? 

Penyiram Air Keras ke Siswi SMP Sakit Jiwa?

Tim penyidik Polda Metro Jaya menangkap pelaku penyiraman air keras kepada sejumlah siswi SMP dan penjual sayuran di Jakarta Barat. Pelaku diduga sadar saat melakukan aksinya. Benarkah pelaku alami gangguan kejiwaan?

Polisi Tangkap Penyiram Air Keras Siswi SMP di Jakbar

Polisi berhasil menangkap penyiram air keras atau cairan kimia ke wajah sejumlah siswi SMP dan penjual sayuran di Jakarta Barat. Pelaku berinisial FY berhasil ditangkap berkat CCTV di lokasi kejadian, pelaku melakukannya aksinya secara acak memilih calon korban.

Penyiram Air Keras di Jakarta Barat Beraksi Seorang Diri

Pelaku penyiraman air keras di Jakarta Barat diduga beraksi seorang diri. Menggunakan sepeda motor, ia menyiramkan air keras kepada orang secara acak.

Teror Penyiraman Air Keras di Jakarta Barat

Sudah terdapat tiga peristiwa penyiraman air keras yang terjadi diwilayah Jakarta Barat. Enam orang siswi SMP disiram dengan air keras oleh orang tidak dikenal pada Jum'at (15/11) siang. Sebelumnya juga terdapat dua peristiwa serupa dengan korban penjual sayur dan dua orang pelajar.