Pemilu Putaran Kedua Polandia Dimulai, Hubungan dengan UE Dipertaruhkan

Warsawa: Warga Polandia mulai memberikan suara mereka pada hari Minggu, 1 Juni 2025, dalam pemilihan umum presiden putaran kedua yang menentukan arah masa depan politik negara tersebut dan hubungannya dengan Uni Eropa.

Pilpres Polandia kali ini mempertemukan Wali Kota Warsawa Rafa? Trzaskowski, seorang tokoh liberal pro-UE, melawan Karol Nawrocki, seorang sejarawan konservatif yang didukung partai Hukum dan Keadilan sayap kanan.

Dengan Andrzej Duda menyelesaikan masa jabatan kedua dan terakhirnya, presiden baru Polandia akan memiliki pengaruh signifikan terhadap apakah pemerintahan Perdana Menteri Donald Tusk dapat memenuhi agenda sentrisnya, mengingat kekuasaan presiden untuk memveto undang-undang.

Mengutip dari France 24, pemungutan suara dimulai pada pukul 7 pagi waktu setempat dan akan berakhir pada pukul 9 malam, ketika hasil jajak pendapat Ipsos diprediksi keluar. Hasil akhir kemungkinan akan diumumkan hari Senin.

Putaran kedua mengikuti putaran pertama yang ketat pada 18 Mei, di mana Trzaskowski menang lebih dari 31 persen dan Nawrocki hampir 30 persen, menyingkirkan 11 kandidat lainnya.

Kampanye ini telah menyoroti perpecahan ideologis yang mencolok. Trzaskowski, 53, telah berjanji untuk memulihkan independensi peradilan, meringankan pembatasan aborsi, dan mempromosikan hubungan dengan mitra Eropa.

Nawrocki, 42, telah memposisikan dirinya sebagai pembela nilai-nilai tradisional Polandia, skeptis terhadap Uni Eropa, dan bersekutu dengan kaum konservatif AS, termasuk Presiden Donald Trump.

Di tengah meningkatnya kekhawatiran keamanan atas perang Rusia di negara tetangga Ukraina, kedua kandidat mendukung bantuan ke Kyiv, meski Nawrocki menentang keanggotaan NATO untuk Ukraina, sementara Trzaskowski mendukungnya di masa mendatang.

Kampanye Nawrocki telah menggemakan tema-tema populer di kalangan kanan Amerika, termasuk penekanan pada nilai-nilai tradisional. Para pendukungnya merasa bahwa Trzaskowski, dengan pandangannya yang pro-UE, akan menyerahkan kendali urusan utama Polandia kepada kekuatan Eropa yang lebih besar seperti Prancis dan Jerman.

Baca juga:  Tokoh Sentris Rafal Trzaskowski Melaju ke Putaran Kedua Pemilu Polandia