Kepala BP Haji Imbau Jemaah Jaga Kesehatan dan Kekhusyukan saat Wukuf di Arafah

Naib (wakil) Amirulhaj Indonesia 2025 sekaligus Kepala Badan Penyelenggara Haji RI Moch. Irfan Yusuf. Foto: Dok/MCH

Kepala BP Haji Imbau Jemaah Jaga Kesehatan dan Kekhusyukan saat Wukuf di Arafah

Misbahol Munir • 4 June 2025 23:02

Makkah: Menjelang puncak ibadah haji, yakni wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah, Kepala Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia (BP Haji RI) Mochamad Irfan Yusuf mengeluarkan imbauan penting bagi seluruh jemaah haji Indonesia. Irfan Yusuf menekankan aspek kesehatan, keselamatan, kekhusyukan ibadah, serta kepedulian terhadap sesama.

"Wukuf di Arafah adalah inti ibadah haji. Maka kita harus bersiap secara lahir dan batin untuk menjalaninya dengan baik," ujar pria yang akrab disapa Gus Irfan itu. 

Berikut ini lima poin utama imbauan BPH RI: 

1.  Jaga Kesehatan

Jemaah diminta untuk menghindari sengatan matahari langsung dengan menggunakan topi, payung, atau kain pelindung kepala. Selalu kenakan alas kaki saat keluar tenda dan istirahat yang cukup agar tetap bugar saat beribadah, BP Haji juga mengingatkan jemaah terkait larangan keluar tenda Arafah Sejak pukul 10:00-16:00 WAS.

2. Jaga Keselamatan Diri

Cuaca panas ekstrem harus diantisipasi dengan memperbanyak minum air putih meski tidak merasa haus. Jemaah disarankan membawa botol air, semprotan wajah, dan kipas kecil. Jika merasa tidak enak badan, segera hubungi petugas.
 

Baca juga: Jadi Penentu Sahnya Ibadah Haji, Ini Syarat dan Ketentuan Wukuf di Arafah

3. Jaga Kekhusyukan Ibadah

Wukuf adalah waktu terbaik untuk berdoa, berdzikir, dan bermuhasabah. Jemaah diminta untuk meminimalkan aktivitas yang tidak perlu, seperti mengobrol berlebihan atau bermain ponsel. Fokuskan diri, karena doa di Arafah adalah doa yang mustajab.

4. Turunkan Ego, Saling Membantu

Seluruh jemaah diimbau untuk mengesampingkan identitas kelompok seperti KBIHU atau rombongan. Semua adalah jemaah Indonesia yang setara. Saling bantu terutama kepada jemaah lansia, sakit, atau yang membutuhkan pertolongan.

5. Gunakan Fasilitas Secara Bijak

Kamar mandi dan fasilitas lain terbatas. Gunakan seperlunya, antre dengan tertib, serta jaga kebersihan dan kenyamanan bersama.

“Ingatlah sabda Nabi: ‘Al-Hajju Arafah’ – Haji adalah wukuf di Arafah. Maka maksimalkan kesempatan ini dengan penuh kekhusyukan dan persaudaraan,” tegas Gus Irfan.

Selain itu Petugas haji diminta terus aktif untuk mengedukasi dan membantu jemaah agar pelaksanaan wukuf berjalan tertib, aman, dan kekhusyukan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)