Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez.
Ficky Ramadhan • 24 August 2025 14:53
Jakarta: Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Dahnil Azhar Simanjuntak menyambut positif rencana pemerintah yang akan mengubah BP Haji menjadi Kementerian Haji dan Umrah. Menurutnya, keputusan ini sangat tepat dan juga sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam menghadirkan tata kelola perhajian yang lebih transparan, nyaman, dan bebas dari praktik manipulasi maupun korupsi.
"Pada prinsipnya kami siap menjalankan perintah UU dan Presiden, kami menyambut positif untuk pelayanan dan pengelolaan Haji Indonesia yang lebih baik, nyaman dan aman serta bebas dari praktik manipulasi dan korupsi," kata Danhil saat dihubungi, Minggu, 24 Agustus 2025.
Ia mengatakan rencana perubahan tersebut bukan karena dipicu oleh sejumlah persoalan dalam penyelenggaraan haji 2024-2025. Melainkan, sudah lama menjadi bagian dari agenda reformasi pengelolaan haji.
Selain itu, Danhil menegaskan bahwa proses perubahan BP Haji menjadi Kementerian Haji dan Umrah juga tidak akan mengganggu jalannya persiapan penyelenggaraan haji tahun 2026.
"Ini merupakan bagian dari reformasi pengelolaan haji dan sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo. Keputusan menjadikan BPH Kementerian Haji dan Umrah untuk memenuhi kebutuhan jemaah haji dan diplomasi haji dengan kerajaan Saudi Arabia untuk umat Islam di Indonesia," ujar Dahnil.
Baca juga: Muhammadiyah dan NU Dukung BP Haji Jadi Kementerian |