Zelensky: Pertemuan dengan Putin Baru Bisa Terjadi Setelah Ada Jaminan Keamanan

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Foto: Anadolu

Zelensky: Pertemuan dengan Putin Baru Bisa Terjadi Setelah Ada Jaminan Keamanan

Muhammad Reyhansyah • 22 August 2025 10:53

Kyiv: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dirinya bersedia bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, namun hanya setelah sekutu-sekutu Barat menyepakati jaminan keamanan yang dapat mencegah agresi Rusia di masa depan.

“Kami ingin memahami arsitektur jaminan keamanan dalam tujuh hingga sepuluh hari ke depan,” ujar Zelensky pada Kamis 21 Agustus 2025.

“Kami perlu tahu negara mana yang siap melakukan apa pada setiap momen tertentu,” imbuh Zelensky.

Koalisi militer yang dipimpin Inggris dan Prancis disebut tengah menyusun kerangka jaminan tersebut. Zelensky menegaskan bahwa pertemuan dengan Putin harus digelar di negara Eropa yang netral, bukan di Moskow, serta menolak ide agar Tiongkok ikut menjadi penjamin keamanan.

Dikutip dari Channel News Asia, Jumat, 22 Agustus 2025, pernyataan Zelenskyy muncul di tengah serangan udara terbesar Rusia sejak pertengahan Juli. Ratusan drone dan rudal ditembakkan, menewaskan satu orang di Lviv dan melukai puluhan lainnya, termasuk di kompleks pabrik milik Amerika Serikat (AS) di Mukachevo.

“Rusia terus menghancurkan dan merendahkan bisnis Amerika di Ukraina,” kata Presiden Kamar Dagang AS di Ukraina, Andy Hunder. Pemerintah Prancis mengecam serangan tersebut sebagai bukti Moskow tidak serius bernegosiasi damai.

Di wilayah Kherson, satu orang tewas akibat penembakan artileri Rusia, sementara di Donetsk yang dikuasai Moskow, otoritas pro-Rusia melaporkan dua warga sipil tewas akibat serangan balik Ukraina.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menolak gagasan jaminan keamanan yang diajukan Kyiv, menyebutnya “tidak realistis” dan menegaskan pengerahan pasukan Eropa ke Ukraina “sama sekali tidak bisa diterima.”

Rusia juga mengklaim telah merebut desa Oleksandro-Shultyne di Donetsk timur, hanya sekitar 8 km dari kota benteng Kostiantynivka.

Di sisi lain, Zelensky mengumumkan uji coba sukses rudal jelajah jarak jauh baru bernama Flamingo, dengan jangkauan hingga 3.000 km. Produksi massal ditargetkan bisa dimulai Februari mendatang.

Presiden AS Donald Trump, yang sejak Januari berusaha mengakhiri perang, telah mempertemukan Putin di Alaska pekan lalu, disusul pertemuan dengan Zelensky dan pemimpin Eropa di Washington. Trump berharap bisa mempertemukan langsung Putin dan Zelensky dengan dirinya hadir sebagai mediator.

Namun Moskow menepis peluang tersebut dalam waktu dekat, bersikeras bahwa Rusia harus dilibatkan dalam pembahasan mengenai jaminan keamanan Ukraina.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)