Gempa Bekasi, Daop 2 Bandung Hentikan Beberapa Perjalanan Kereta Api

Petugas Daop 2 Bandung melakukan pemeriksaan jalur kereta api pasca gempa bumi yang berpusat di Bekasi. Dokumentasi/ istimewa

Gempa Bekasi, Daop 2 Bandung Hentikan Beberapa Perjalanan Kereta Api

Roni Kurniawan • 20 August 2025 23:17

Bandung: PT KAI Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung menghentikan sementara sejumlah perjalanan pasca terjadi gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo yang berpusat di Kabupate Bekasi pada Rabu, 20 Agustus 2025. Hal itu sebagai upaya mengantisipasi adanya jalur kereta api yang terdampak gempa tersebut.

Menurut Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, pihaknya segera melakukan pemeriksaan pada seluruh jalur KA yang berdekatan dengan lokasi terasanya gempa dan juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah jembatan dan terowongan yang ada.

"Perjalanan kereta api kami hentikan sementara setelah didapat info gempa dari BMKG dan juga dirasakan gempa di sejumlah stasiun di wilayah Daop 2 Bandung. Pemeriksaan prasarana KA dan penghentian perjalanan KA sementara waktu harus kami lakukan untuk memastikan keselamatan perjalanan KA," kata Kuswardojo melalui keterangan tertulis.
 

Baca: BMKG Catat Satu Gempa Susulan di Kabupaten Bekasi
 
Kuswardojo mengatakan sejumlah perjalanan kereta api di wilayah Daop 2 Bandung yang di hentikan sementara antara lain KA 134 (Parahyangan) di Stasiun Purwakarta, KA 300 (Cikuray) di Stasiun Sasaksaat, KA 139 (Parahyangan) di Stasiun Sasaksaat dan KA 345 (Siliwangi) di Stasiun Cianjur.

"Gempa dirasakan di wilayah Daop 2 Bandung meliputi daerah antara stasiun Cibungur s.d Maswati serta lintas Cianjur dari stasiun Cipatat sampai dengan Gandasoli," jelas Kuswardojo.

Kuswardojo menuturkan setelah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap prasarana maka pukul 20.59 semua lintas dinyatakan aman dan KA dapat melanjutkan perjalanan kembali.

"KAI memohon maaf atas tertundanya perjalanan beberapa KA tersebut dan berterimakasih atas kesabaran pengguna jasa KA yang terdampak dengan tetap sabar menunggu dan mengikuti arahan petugas baik di dalam KA maupun di stasiun," ungkap Kuswardojo. 

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)