Ilustrasi generasi milenial. Foto: Istimewa.
Husen Miftahudin • 1 February 2025 15:16
Jakarta: Milenial yang baru memasuki dunia kerja seringkali terlena dengan kebebasan finansial yang baru mereka miliki. Beban kebutuhan yang relatif lebih ringan dibanding mereka yang sudah berkeluarga membuat mereka lebih leluasa untuk menikmati pendapatan.
Namun, fase ini juga penting untuk membangun pondasi finansial yang kuat untuk masa depan. Sayangnya, tidak sedikit milenial yang terjebak dalam kebiasaan buruk yang merusak perencanaan keuangan mereka.
Melansir laman HSBC, berikut lima kebiasaan yang harus dihindari:
1. Kurang menempatkan skala prioritas
Banyak milenial yang tergiur untuk membeli barang-barang yang tidak terlalu penting, seperti gadget terbaru atau pakaian branded, hanya untuk memuaskan keinginan pribadi.
Kebiasaan ini bisa menguras pendapatan dan menghambat pencapaian tujuan finansial yang lebih penting, seperti menabung untuk masa depan atau membayar kebutuhan pokok.
2. Tidak memiliki rencana masa depan terukur
Tanpa rencana masa depan yang jelas, sulit untuk mengatur keuangan dengan bijak. Milenial yang tidak memiliki rencana masa depan cenderung terombang-ambing dalam pengeluaran dan tidak memiliki tujuan finansial yang ingin dicapai.
Baca juga: Intip Cara Atur Keuangan ala Baby Boomers |