Jangan Ditiru! Ini 5 Kebiasaan yang Merusak Perencanaan Keuangan Milenial

Ilustrasi generasi milenial. Foto: Istimewa.

Jangan Ditiru! Ini 5 Kebiasaan yang Merusak Perencanaan Keuangan Milenial

Husen Miftahudin • 1 February 2025 15:16

Jakarta: Milenial yang baru memasuki dunia kerja seringkali terlena dengan kebebasan finansial yang baru mereka miliki. Beban kebutuhan yang relatif lebih ringan dibanding mereka yang sudah berkeluarga membuat mereka lebih leluasa untuk menikmati pendapatan.  

Namun, fase ini juga penting untuk membangun pondasi finansial yang kuat untuk masa depan. Sayangnya, tidak sedikit milenial yang terjebak dalam kebiasaan buruk yang merusak perencanaan keuangan mereka.

Melansir laman HSBC, berikut lima kebiasaan yang harus dihindari:

1. Kurang menempatkan skala prioritas
Banyak milenial yang tergiur untuk membeli barang-barang yang tidak terlalu penting, seperti gadget terbaru atau pakaian branded, hanya untuk memuaskan keinginan pribadi.

Kebiasaan ini bisa menguras pendapatan dan menghambat pencapaian tujuan finansial yang lebih penting, seperti menabung untuk masa depan atau membayar kebutuhan pokok.

2. Tidak memiliki rencana masa depan terukur
Tanpa rencana masa depan yang jelas, sulit untuk mengatur keuangan dengan bijak.  Milenial yang tidak memiliki rencana masa depan cenderung terombang-ambing dalam pengeluaran dan tidak memiliki tujuan finansial yang ingin dicapai.
 

Baca juga: Intip Cara Atur Keuangan ala Baby Boomers


(Ilustrasi menabung. Foto: dok Modalku)

3. Tidak bijak dalam menentukan pengeluaran
Mengeluh di akhir bulan menjadi kebiasaan yang sering kita temui di kalangan milenial, bahkan mereka yang belum memiliki banyak tanggungan.

Hal ini seringkali disebabkan oleh pengeluaran yang tidak terkontrol, seperti terlalu sering makan di luar, berbelanja online impulsif, atau mengikuti tren terbaru.

4. Malas menabung
Memiliki penghasilan sendiri untuk pertama kalinya membuat sebagian milenial terlena untuk menikmati semua pendapatannya tanpa menyisihkan sebagian untuk menabung demi masa depan.

Kebiasaan ini bisa berakibat fatal di kemudian hari ketika mereka membutuhkan dana untuk keperluan mendesak, seperti biaya pengobatan atau pendidikan.

5. Kurang bijak dalam mengambil kredit
Kredit bisa menjadi solusi dalam situasi darurat, namun tidak untuk memenuhi gaya hidup konsumtif. Banyak milenial yang terjerat utang karena mengambil kredit untuk membeli barang-barang yang tidak mereka butuhkan, seperti mobil mewah atau liburan mahal.

Perencanaan keuangan yang baik sangat penting untuk segala kalangan, termasuk milenial. Mengelola pendapatan secara bijak dan menghindari kebiasaan buruk di atas akan membantu mereka untuk meraih masa depan finansial yang lebih cerah. (Laura Oktaviani Sibarani)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)