Seorang Ibu di Tangsel Meninggal, Diduga Kelelahan Usai Antre Gas 3 Kg

Kediaman ibu rumah tangga bernama Yonih, 62, di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) meninggal, usai diduga mengantre mendapatkan gas 3 kilogram.

Seorang Ibu di Tangsel Meninggal, Diduga Kelelahan Usai Antre Gas 3 Kg

Hendrik Simorangkir • 3 February 2025 18:21

Tangerang: Yonih, 62, seorang ibu rumah tangga (IRT) di wilayah Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) meninggal, usai diduga mengantre mendapatkan elpiji 3 kilogram (kg). Kelelahan diduga menjadi faktor utamanya. 

"Almarhum antre gas di salah satu toko penjual gas 3 kg yang tidak jauh dari lokasi rumahnya. Perkiraan 500 meter dari rumahnya, kecapekan sepertinya," ujar Saeful, Ketua RT 001 RW 007 Pamulang Barat, Pamulang, Tangsel, Senin, 3 Februari 2025.

Saeful menuturkan kelelahan almarhum diduga karena saat mengantre gas melon. Usai mendapatkan gas 3 kg, almarhum pulang. Namun di tengah jalan sempat istirahat. 

"Jadi almarhumah ini sudah membawa dua tabung gas 3 kg dan hendak pulang. Enggak jauh dari toko, almarhumah tiba-tiba istirahat karena kelelahan di depan toko laundry dan langsung pucat mukanya. Oleh warga yang mengenal almarhumah kemudian menelepon keluarganya untuk dijemput," jelasnya.

Baca: 

Pengecer Dilarang Jual Gas Melon, Warga: Yang Penting Stok Aman


Saeful menjelaskan, oleh keluarga korban pun dibawa ke rumah sakit terdekat, namun almarhum menghembuskan napas terakhir. Oleh keluarga, lemudian dibawa ke rumah kediaman untuk dimakamkan.

"Almarhumah kesehariannya membuka warung makanan, seperti nasi uduk dan lainnya. Almarhumah memiliki riwayat penyakit darah tinggi. Sudah dimakamkan," katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)