Jam Saku Korban Titanic Pecahkan Rekor Lelang, Terjual Seharga Rp37,5 Miliar

London: Sebuah jam saku emas milik korban kapal Titanic, Isidor Straus, terjual seharga USD2,3 juta atau sekitar Rp37,5 miliar dalam sebuah lelang di Inggris pada Sabtu pekan kemarin. Penjualan ini memecahkan rekor sebagai harga tertinggi yang pernah dibayarkan untuk sebuah memorabilia Titanic.

Dikutip dari UPI, Senin, 24 November 2025, rumah lelang Henry Aldridge & Son di Devizes melepas jam saku 18 karat buatan Jules Jurgensen tersebut. Awalnya, jam itu diperkirakan terjual maksimal 1,3 juta dolar AS atau sekitar Rp21,2 miliar, namun harga akhirnya hampir dua kali lipat dari estimasi.

“Jam tangan ini mewakili salah satu objek terbaik dan paling langka dari kisah Titanic, sebuah benda pribadi yang sangat berharga milik salah satu tokoh paling dihormati dalam tragedi tersebut,” tulis pernyataan resmi Henry Aldridge & Son.

Rumah lelang menjelaskan bahwa pada pergantian abad ke-20, jam saku adalah salah satu benda yang paling dekat dengan hati seorang pria. Jam milik Straus tersebut dinilai mencerminkan nilai personal itu, mengingat ia merupakan hadiah ulang tahun dari pasangan paling terkenal dalam kisah Titanic.

Isidor Straus adalah pengusaha Amerika kelahiran Jerman dan salah satu pemilik toserba Macy’s. Ia meninggal bersama istrinya, Ida, saat Titanic tenggelam. Straus menolak kursi di sekoci, karena merasa ada yang lebih membutuhkan. Sementara Ida memilih tetap berada di sisinya hingga akhir.

Jam tersebut dibeli pada 1888 untuk merayakan ulang tahun Straus yang ke-48 dan ditemukan pada tubuhnya setelah kapal tenggelam. Benda bersejarah itu disimpan keluarga selama lebih dari seabad sebelum akhirnya dilelang.

Setelah terjual, jam tersebut kini dipamerkan di The Titanic Museum di Pigeon Forge, Tennessee, Amerika Serikat. Barang lain yang ikut dilelang dalam sesi tersebut termasuk surat yang ditulis Ida di atas kapal Titanic serta daftar penumpang. (Daffa Yazid Fadhlan)

Baca juga:  Fakta di Balik Ditemukannya Kapal Selam Titan