Massa aksi Indonesia Gelap di Yogyakarta. MTVN/Ahmad Mustaqim
Ahmad Mustaqim • 20 February 2025 22:50
Yogyakarta: Polresta Yogyakarta mengantisipasi aksi lanjutan bertajuk 'Indonesia Gelap' yang berpotensi terjadi. Pasalnya, aksi dengan jumlah massa ribuan di tengah pusat kota menimbulkan kerawanan.
"Soal kemungkinan besok akan diadakan aksi lagi nanti kami ada informasi terkait pelaksanaan aksi kembali, tentunya kami akan siapkan pengamanan," kata Kepala Polresta Yogyakarta, Komisaris Besar Aditya Surya Dharma pada Kamis, 20 Februari 2025.
Ia mengatakan aksi massa di kawasan Malioboro hari ini, 20 Februari 2025, terjadi sejumlah hal, seperti pelemparan cat di papan penanda DPRD DIY dan bakar ban. Menurut dia, secara keseluruhan kegiatan aksi tidak menimbulkan kekerasan.
"Mungkin tadi ada yang pingsan karena kepanasan, sudah kita berikan pertolongan, bawa ke ambulans maupun ke rumah sakit," kata dia.
Ppihaknya juga menambahkan jumlah personel pengamanan selama pelaksanaan aksi. Mulanya berjumlah 400 personel menjadi 800 personel.
"Tadi menambah personil untuk stand by, manakala eskalasi meningkat, tapi alhamdulillah bisa terkendali dan tidak menjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Massa aksi melakukan demonstrasi bertajuk 'Indonesia Gelap' di kawasan Malioboro Yogyakarta. Massa aksi tersebut melakukan long march dari kawasan parkir Abu Bakar Ali hingga depan Istana Negara Yogyakarta. Massa aksi melakukan orasi di depan Kantor DPRD DIY dan Istana Negara Yogyakarta.